Network
PR BOGOR - Masih banyaknya siswa yang tidak memiliki smartphone atau telepon pintar membuat sistem pembelajaran jarak jauh di Kota Solo tidak berjalan maksimal.
Dinas Pendidikan Kota Surakarta, memverifikasi ada 1.500 pelajar yang benar-benar tidak bisa mengikuti pembelajaran daring, karena terkendala smartphone.
Dilaporkan di RRI, Pemkot Solo, akhirnya memberikan smartphone untuk siswa dari keluarga yang tidak mampu.
Baca Juga: Hari Ini Terakhir Pendaftaran Bantuan Kuota Gratis Kementerian Pendidikan, Subsidi Senilai 35-50 GB
Secara simbolis, bantuan smartphone kepada 100 siswa kurang mampu dilakukan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, bersama Wakil Walikota, Ahmad Purnomo, dan Sekda Surakarta, Ir. Ahyani.
Penyerahan berlangsung di sela - sela Peluncuran Dalan Slamet (Dolanan Lalu Lintas Lan Sinau Keselamatan lan Ketertiban), sebuah pembelajaran lalu lintas bagi anak Sekolah Dasar dengan permainan interaktif di Pendapi Gede Balaikota, Minggu 30 Agustus 2020.
Walikota berharap, bantuan smartphone tersebut hanya digunakan siswa untuk belajar agar tidak ketinggalan dalam pembelajaran secara daring.
Baca Juga: Tahap 2 Subsidi Rp600.000 Dicairkan Bagi 3 Juta Pegawai Swasta, Pemerintah Masih Memvalidasi Data
"Anak-anakku sekalian, gunakanlah HP hanya untuk belajar dan jangan gunakan untuk chatting atau hal yang tidak bermanfaat. Gunakanlah HP untuk mendukung belajar kalian," pinta Walikota yang akrab disapa Rudy itu.
