Network
PEMBRITA BOGOR - Salam semangat, adik-adik! Pada artikel ini akan dibahas tentang kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 88 89 tentang teks Kado Tahun Baru 2014 dari Pertamina.
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 88 89 ini akan dibahas secara tuntas dan mendalam pada artikel berikut. Jadi, adik-adik pastikan membaca sampai selesai.
Sebelum melihat kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 88 89, terlebih dahulu adik-adik harus membaca teks Kado Tahun Baru 2014 dari Pertamina yang ada dalam buku cetak sebelum mengerjakan soal secara mandiri. Artikel ini dipandu oleh Khairul Anwar, S.Pd., alumni Universitas Negeri Jakarta (UNJ) jurusan pendidikan keguruan.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 halaman 88 89 tentang Teks Kado Tahun Baru 2014 dari Pertamina
1. Coba tulis kembali judul tulisan yang kamu baca.
Jawab: Kado Tahun Baru 2014 dari Pertamina.
2. Apa yang kamu pahami dari judul tersebut? Rumuskan dalam kalimat baru pemahamanmu tersebut!
Jawab: Kenaikan harga elpiji di Pertamina merupakan kado yang di luar akal sehat masyarakat Indonesia, karena masyarakat menjadi kaget dengan kenaikan harga yang mendadak dan tanpa pemberitahuan.
3. Apa kata kunci dalam paragraf pertama?
Jawab: Kata kunci dalam paragraf pertama adalah kenaikan harga. Presiden Republik Indonesia, kunjungan kerja, Jawa Timur, Wakil Presiden Republik Indonesia, rapat, para menteri, kesimpulan, Direksi Pertamina, Menko Ekuin, mengumumkan, harga elpiji, 12 kg.
4. Rumuskan kembali dalam kalimat baru pernyataan umum dalam paragraf pertama kata kunci yang kamu temukan.
Jawab: Presiden Republik Indonesia yang sedang melakukan kunjungan kerja di Jawa timur, harusmeminta wakil Presiden Republik Indonesia mengadakan rapat dengan para menteri agar menaikkan harga.
Berdasarkan kesimpulan Direksi Pertamina dan Menko Ekuin, presiden mengumumkan harga elpiji 12 kg Minggu Kemarin.
5. Apa kata kunci dalam paragraf kedua?
Jawab: Kenaikan harga, kado, tidak bijak, masyarakat, konsumen, terkaget-kaget, sosialisasi, Pertamina, secara sepihak, alasan tidak logis, merugi, 22 triliun, 6 tahun, dampak, harga, pasar internasional, melemah, nilai tukar rupiah, dolar AS.
6. Rumuskan kembali dalam kalimat baru argumen dalam paragraf kedua berdasarkan kata kunci yang kamu temukan.
Jawab: Kenaikan harga merupakan kado yang sangat berkesan menjelang berakhirnya rezim SBY, karena masyarakat sebagai kosumen kaget dan heran dengan kenaikan tanpa sosialisasi.
Pertamina memutuskan secara sepihak dengan alasan yang tidak masuk akal, yaitu merugi 22 triliun selama 6 tahun sebagai dampak kenaikan harga di pasar internasional serta melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
7. Apa kata kunci dalam paragraf ketiga?
Jawab: Kenaikan harga, Presiden Republik Indonesia, kunjungan kerja, Jawa Timur, Wakil Presiden Republik Indonesia, rapat, para menteri, kesimpulan, Direksi Pertamina, Menko Ekuin, mengumumkan, harga elpiji, 12 kg, Minggu kemarin.
8. Rumuskan kembali dalam kalimat baru argumen dalam paragraf ketiga berdasarkan kata kunci yang kamu temukan.
Jawab: Kenaikan harga itu megharuskan Presiden Republik Indonesia yang sedang melakukan kunjungan kerja di Jawa timur, meminta wakil Presiden Republik Indonesia mengadakan rapat dengan para menteri.
Berdasarkan kesimpulan Direksi Pertamina dan Menko Ekuin, Presiden mengumumkan harga elpiji 12 kg Minggu Kemarin.
9. Apa kata kunci dalam paragraf keempat?
Jawab: Langkah cekatan pemerintah, mengapresiasi, kenaikan harga elpiji non-subsidi 12 kg, pertanyaan, rencana Pertamina, Menko Ekuin, Menteri BUMN, tidak tahu, pendapat.
10. Rumuskan kembali dalam kalimat baru argumen dalam paragraf keempat berdasarkan kata kunci yang kamu temukan?
Jawab: Langkah cekatan pemerintah dalam mengapresiasi kenaikan harga elpiji non-subsidi 12 kg tetap menimbulkan pertanyaan apakah rencana Pertamina ini tidak ketahui Menko Ekuin dan Menteri BUMN serta tidak dimintai pendapat?
Baca Juga: Synchronize Festival 2023, Begini Cara Beli Tiket dan Harganya, Buruan Sebelum Kehabisan!
11. Apa kata kunci paragraf kelima?
Jawab: Dugaan, langkah pemerintah, reaksi semu, kekagetan, reaksi keras, pimpinan DPR RI, DPD RI, masyarakat luas, politisi, pencitraan, kesan, melindungi kebutuhan rakyat.
12. Rumuskan kembali dalam kalimat baru argumen dalam paragraf kelima berdasarkan kata kunci yang kamu temukan.
Jawab: Dugaan atas langkah pemerintah ini merupakan reaksi semu karena kekagetan atas reaksi keras pimpinan DPR RI, DPD RI, dan masyarakat luas.
Politisi menunjukkan pencitraan yang berkesan melindungi kebutuhan rakyat.
13. Apa kata kunci dalam paragraf keenam?
Jawab: Tidak bisa menerima, alasan, merugi, Rp22 triliun, 6 tahun, regulator elpiji, Pertamina, harga pasar dunia, kiblat keputusan, perusahaan, keuntungan besar, tambang minyak dan gas.
14. Rumuskan kembali dalam kalimat baru penegasan dalam paragraf keenam berdasarkan kata kunci yang kamu temukan.
Jawab: Kita tidak bisa menerima alasan merugi Rp22 triliun dalam 6 tahun menjadi regulator elpiji. Pertamina tidak seharusnya menjadikan harga pasar dunia sebagai kiblat keputusan padahal perusahaan memperoleh keuntungan besar dari tambang minyak dan gas.
15. Apa saja fakta-fakta yang disajikan dalam tulisan tersebut?
Jawab:
- Kenaikan harga elpiji tabung 12 kg lebih dari 50%.
- Harga di tingkat konsumen menjadi Rp125.000,00 hingga Rp130.000,00. Bahkan di lokasi yang relatif jauh dari pangkalan mencapai Rp150.000,- Rp300.000,00.
- Pertamina merugi Rp22 triliun selama 6 tahun dampak kenaikan harga di pasar internasional serta melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
- Presiden RI yang sedang mengadakan kunjungan kerja ke Jawa Timur, meminta Wakil Presiden RI mengadakan rapat mendadak dengan menteri terkait.
16. Apa yang menjadi opini redaktur atas fakta tersebut?
Jawab: Opini redaktur atas fakta tersebut adalah kenaikan harga elpiji tersebut merupakan kado yang tidak simpatik, tidak bijak, dan tidak masuk akal.
Baca Juga: Contoh Soal dan Kunci Jawaban UAS PAS Seni Budaya Kelas 8 Semester 1, Paling Baru 2022
17. Menurutmu, tanggapan redaktur tersebut ditujukan kepada siapa? masyarakat atau pemerintah?
Jawab: Pemerintah dan Pertamina. Karena mereka tidak becus mengelola negara dan SDA yang dimiliki negara.
18. Bagaimana sikap redaksi terhadap peristiwa tersebut? Mendukung, menolak atau netral?
Jawab: Sikap redaksi terhadap peristiwa tersebut adalah menolak. Penolakan redaksi tampak pada opininya di paragraf ke-6.
19. Bagaimana saran atau rekomendasi redaksi terhadap pihak yang dituju dalam teks editorial tersebut ?
Jawaban: Saran redaksi terhadap pihak yang dituju dalam teks editorial tersebut adalah keuntungan besar yang diperoleh seharusnya dipergunakan untuk mensejahterahkan rakyat. Kalau tidak mampu mengelola, lebih baik mundur dan serahkan kepada yang lebih ahli.
Yang kedua, jangan kerja sama dengan Amerika Serikat. Lebih baik kerja sama dengan negara Timur Tengah, karena minyaknya melimpah dan harganya lebih murah. Jadi, Indonesia bisa subsidi terus dan harga stabil.
Demikian kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 88 89. Semoga bermanfaat!
*) Disclaimer:
1) Artikel soal kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 88 89 tentang teks Kado Tahun Baru 2014 dari Pertamina ini dibuat untuk membantu siswa dalam belajar dan melakukan evaluasi.
2) Artikel kunci jawaban ini telah diverifikasi dan disetujui oleh Khairul Anwar, S.Pd., alumni Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
3) Jawaban dan penjelasan bersifat terbuka, dimungkinkan bagi siswa, orang tua, atau guru dapat mengeksplorasi jawaban lebih baik.
4) Artikel kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 88 89 tentang teks Kado Tahun Baru 2014 dari Pertamina ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban.***
