“Lebih baik fokus meredakan pandemi ini ketimbang buka peluang penyebaran massal yg nantinya kita sesali,” kata Fadli Zon masih dalam cuitan yang sama.
Di akhir, Fadli Zon menyebutkan bahwa lebih baik keputusan itu ditunda sampai keadaan di Indonesia ini sudah lebih membaik.
Fadli Zon juga memiliki alasan kuat mengapa ia tak setuju dengan keputusan yang ada, menurutnya keselamatan siswa dan keluarga siswa itu harus diprioritaskan.
Sebelumnya, akun dengan nama @ProfesorZubairi yang merupakan akun milik Zubairi Djoerban membuat cuitan yang berisi pendapatnya tentang keputusan yang Nadiem buat itu.
Baca Juga: Spoiler Keluarga Cemara 2, Akan Hadir dengan Cerita dan Warna Baru
Sama hal-nya dengan Fadli Zon, Zubairi Djoerban yang merupakan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) juga menyatakan bahwa dirinya tidak setuju dengan keputusan tersebut.
Dikutip dari akun Twitter @ProfesorZubairi, ia mengatakan “Apakah ide baik membuka sekolah tatap muka."
Terlihat dalam cuitan tersebut bahwa ia mempertanyakan keputusan untuk membuka sekolah tatap muka Juli mendatang nanti.
Ia menjelaskan bahwa jumlah daerah berstatus zona merah di Indonesia masih terus bertambah. Dalam tulisannya juga ia menyebutkan bahwa jumlah pasien Covid-19 yang ada di Rumah Sakit juga terus bertambah.
Baca Juga: Drakor Semakin Populer, Kini Akan Bergabung dengan Proyek Serial TV Amerika Serikat