Network
PR BOGOR - Komite Eksekutif (Exco) PSSI secara aklamasi memutuskan menunda kompetisi Liga 1, 2, dan 3 pada tahun 2020.
Rencana kompetisi Liga 1 yang dijadwalkan kick-off pada 1 November 2020 dipastikan batal terlaksana.
Pada Rabu 28 Oktober 2020 malam, PSSI menggelar rapat guna membahas kepastian kompetisi Liga 1.
Baca Juga: Gunung Sinabung Kembali Erupsi Hingga 1.500 Meter, Warga diminta Tetap Waspada
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) kemudian berharap dan berusaha supaya Liga 1 dan Liga 2 kembali diputar November.
Lagi-lagi rencana itu gagal karena ada alasan lain, yakin Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada Desember.
Exco PSSI secara aklamasi memutuskan menunda kompetisi Liga 1, 2, dan 3 pada tahun 2020. Hal ini usai dilakukan rapat Exco PSSI secara sirkuler pada Rabu 28 Oktober 2020 malam.
Baca Juga: Anneth Delliecia Nasution Telah Rilis Single Kedua dengan Judul 'Mungkin Hari Ini Esok Atau Nanti'
"Rapat Exco PSSI menghasilkan keputusan bahwa PSSI menunda seluruh kompetisi yakni Liga 1, 2, dan 3 pada tahun 2020 ini. Selanjutnya kompetisi akan dimulai lagi pada awal 2021 mendatang," kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, di situs resmi federasi, Kamis 29 Oktober 2020
Dengan diundurnya ke tahun depan, maka seluruh jadwal yang telah disusun pun batal. PSSI juga meminta kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk memikirkan terkait sistem kompetisi yang nantinya akan digunakan.
"PSSI akan memberikan kewenangan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 dan 2 untuk mencari formula, format, dan sistem kompetisi terhadap keputusan PSSI tersebut," ucap Yunus.
Baca Juga: Rekomendari Film yang Dapat Ditonton Bersama Keluarga Saat Libur Panjang
Kompetisi Liga 1 2020 sempat bergulir beberapa pertandingan pada 29 Februari 2020 dan dijadwalkan berakhir pada minggu pertama November 2020. Namun kompetisi dihentikan sementara pada 15 Maret 2020 karena pandemi Covid-19.
PT Liga Indonesia berencana menggulirkan kembali kompetisi di masa pandemi mulai pada 1 Oktober 2020 dan dijadwalkan akan berakhir pada 28 Februari 2021. Namun, rencana tersebut urung terlaksana karena tak mendapat persetujuan dari pemerintah.***
