Network
PR BOGOR – Rafael Nadal berhasil taklukkan petenis Argentina, Diego Schwartzman pada semifinal French Open yang digelar Jumat, 9 Oktober 2020.
Petenis Spanyol itu menang dengan skor 6-3, 6-3, 7-6(0).
Pada babak final nanti, Nadal yang ingin memperpanjang rentetan kemenangan di Roland Garros sebanyak 13 kali itu, berpeluang jumpa Novak Djokovic, jika ia mengalahkan petenis Yunani, Stefanos Tsitsipas di laga semifinal lainnya.
Baca Juga: 3 Pemain Inter Milan Positif Covid-19, Padahal 8 Hari Lagi Bakal Menghadapi Rivalnya, AC Milan
Tercatat, Nadal tak terkalahkan dalam 13 laga semifinal French Open yang ia mainkan. Ia mengandalkan pukulan forehand untuk meraih kemenangan ke-10 dari 11 pertemuan dengan Schwartzman.
Kemenangan tanpa kehilangan set di semifinal ini merupakan pertama kalinya ia raih sejak 2017. Nadal akan menyamai rekor gelar tunggal putra, Roger Federer yang mengantongi 20 gelar Grand Slam jika ia mampu menang di final.
Unggulan ke 12, Schartzman mampu menahan Nadal selama 3 jam di lapangan. Namun ternyata ia hanya mampu melakukan 24 pukulan winner.
Baca Juga: Kabar Baik! KRL Yogyakarta-Solo Dijadwalkan Beroperasi Tahun Depan, Uji Coba Dilakukan Awal November
“Dengan kondisi ini sangat sulit, dan luar biasa bisa ke final lagi. Terima kasih untuk timku, keluargaku. Ini adalah momen yang indah untukku,” kata Nadal, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Reuters pada 9 Oktober 2020.
“Saya tahu melawan Diego sangat sulit hingga akhir. Dia adalah seorang pemain yang membuat banyak service break sepanjang laga,” lanjutnya.
Pertandingan semifinal memang diprediksi ketat dan terbukti pada 14 menit gim pembuka, Nadal kesulitan dalam situasi yang lebih dingin dari biasanya, karena turnamen tersebut ditunda dari jadwal biasanya pada Mei-Juni karena pandemi Covid-19.
Baca Juga: Debat Cawapres AS Kamala Harris dan Mike Pence Curi Perhatian Warga, Ditonton 57,9 Juta Penonton
Sayangnya, Schartzman melewatkan terlalu banyak kesempatan untuk menggoyahkan kepercayaan diri Nadal, ia hanya mengonversi 3 dari 12 break point.
Nadal kini memegang rekor 99 kemenangan berbanding 2 kekalahan di Roland Garros, melakukan 6 break dari 9 kesempatan.
Pada set kedua, ia hanya kehilangan empat poin saat melakukan servis melawan salah satu petenis dunia yang paling jago mengembalikan bola itu.
Baca Juga: Jokowi Buka Jalan Bagi Masyarakat, Tak Puas atas UU Cipta Kerja Silahkan Lakukan Uji Materi di MK
Nadal melakukan break awal di set ketiga. Ketika itu Schartzman terlihat frustasi, bahkan nyaris menyerah namun ia berhasil melawan balik untuk membuat tiebreak.
Nadal yang memiliki pertahanan luar biasa, memenangi pertarungan di depan net untuk unggul 2-0 dan tak mengendur setelah itu.
Schartzman yang mencapai semifinal perdananya di Grand Slam, mendapati pukulannya tersangkut di jaring, sehingga membuat Nadal melaju ke final turnamen mayor untuk ke-28 kalinya.
Baca Juga: Ratusan Pendemo UU Cipta Kerja Reaktif Covid-19, Berasal dari 3.862 Orang yang Diamankan Polisi
Nadal juga berkomentar mengenai kemungkinannya berjumpa Novak di babak final nanti.
“Hanya satu yang aku tahu untuk bermain melawan Novak, aku perlu mengeluarkan permainan terbaikku. Tanpa permainan terbaik, situasi itu sangat sulit,” kata Nadal.***
