Satgas Anti Mafia Bola Curigai Ada Pengaturan Skor di Balik Laga Bhayangkara vs Persik Kediri

- 18 April 2024, 11:00 WIB
Pesepak bola Bhayangkara FC Dendy Sulistyawan (kanan) berselebrasi dengan rekannya Matias Mier (kedua kanan) usai mencetak gol ke gawang Persik Kediri dalam lanjutan Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (16/4/2024) Bhayangkara FC kalahkan Persik Kediri dengan skor 7-0.
Pesepak bola Bhayangkara FC Dendy Sulistyawan (kanan) berselebrasi dengan rekannya Matias Mier (kedua kanan) usai mencetak gol ke gawang Persik Kediri dalam lanjutan Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (16/4/2024) Bhayangkara FC kalahkan Persik Kediri dengan skor 7-0. /Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat./

PEMBRITA BOGOR - Kehebohan mengguncang jagat sepakbola Indonesia menyusul pertandingan sengit antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC yang berakhir dengan skor menghebohkan 0-7.

Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Sepak Bola turun tangan menyelidiki kasus ini setelah manajemen Persik Kediri mengirimkan laporan dugaan pengaturan skor.

Menurut Anggota Satgas, Akmal Marhali, dalam pernyataannya kepada media pada Jumat, 18 April 2024, "Dalam laporan itu, manajemen Persik mencurigai faktor nonteknis atau pengaturan skor di balik hasil laga tersebut, sehingga meminta satgas menyelidikinya."

Apresiasi dari Satgas diberikan kepada Persik Kediri atas keberaniannya melaporkan dugaan tersebut.

Selain itu, Satgas sedang mengevaluasi sejumlah pertandingan lainnya yang mencatatkan skor tidak wajar, memberikan imbauan kepada klub-klub untuk tanggap melaporkan kejanggalan yang mereka temui.

Manajemen Persik Kediri Minta Maaf

Sementara itu, manajemen Persik Kediri sedang melakukan evaluasi menyeluruh pascakekalahan telak. Souraiya Farina, Direktur Persik Kediri, menyampaikan kekecewaan atas performa tim.

Dalam rilisnya, ia mengungkapkan permintaan maaf kepada seluruh penggemar atas hasil yang tidak memuaskan. "Evaluasi ini tidak akan berhenti. Karena, Persik Kediri merupakan klub sepakbola profesional yang menjunjung tinggi azas fair play," tegasnya.

Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide mengakui bahwa performa tim dalam pertandingan tersebut tidak efektif.

"Tapi inilah sepak bola, apapun bisa terjadi. Kemarin kami menang melawan Barito, sekarang dikalahkan Bhayangkara. Semua bisa terjadi," ujarnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Rizky Suryana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x