Australian Open: Melaju ke Final, Jannik Sinner Patahkan Rekor Spektakuler Milik Novak Djokovic

- 26 Januari 2024, 17:00 WIB
Petenis Italia Jannik Sinner selebrasi usai mengalahkan petenis Novak Djokovic dalam pertandingan semifinal Australian Open. Sinner berhasil melaju ke final Australian Open 2024.
Petenis Italia Jannik Sinner selebrasi usai mengalahkan petenis Novak Djokovic dalam pertandingan semifinal Australian Open. Sinner berhasil melaju ke final Australian Open 2024. /Foto: REUTERS/Eloisa Lopez

PEMBERITA BOGOR - Ada kejutan di Australian Open! Jannik Sinner mengakhiri upaya Novak Djokovic untuk terus mendominasi turnamen Aus Open. Sinner mampu mengakhiri rekor kemenangan 33 pertandingan petenis Serbia itu di Melbourne Park dan upayanya meraih gelar Grand Slam ke-25.

Sinner mampu mengalahkan sang raja Rod Laver Arena dengan menang 6-1, 6-2, 6-7(6/8), 6-3 untuk mencapai final Grand Slam pertamanya. Petenis unggulan keempat itu selanjutnya bakal menghadapi Daniil Medvedev atau Alexander Zverev, yang saat ini sedang bertanding, dalam perebutan gelar Australian Open pada Minggu, 28 Januari 2024.

"Itu adalah pertandingan yang sangat sulit. Saya memulai dengan sangat baik. Dia gagal pada dua set pertama. Saya kira dia tidak merasa terlalu baik di lapangan, jadi saya hanya mencoba untuk terus menekan," ungkap Sinner, seperti disiarkan AFP via ANTARA, Jumat, 26 Januari 2024.

Baca Juga: Ini Pahlawan Baru Indonesia, King Joel Kojo, Dikagumi Netizen Diminta Jadi PNS hingga Dipinjami Seratus

Jannik Sinner mampu mematahkan upaya dengan cara yang spektakuler. Padahal juara Australian Open sepuluh kali Djokovic belum pernah merasakan kekalahan di Melbourne Park sejak 2018.

Di Australian Open 2024, Djokovic mengincar Grand Slam ke-25.

Jalannya Pertandingan Sinner Vs Djokovic

Petenis Jannik Sinner dan Novak Djokovic usai pertandingan semifinal Australian Open 2024.
Petenis Jannik Sinner dan Novak Djokovic usai pertandingan semifinal Australian Open 2024. /Foto: REUTERS/Eloisa Lopez

Di awal pertandingan, Djokovic tidak berkutik saat berhadapan dengan lawannya yang berusia 22 tahun itu. Djokovic melakukan 29 unforced error selama dua set pertama, dibandingkan dengan Sinner yang hanya melakukan delapan unforced error.

Djokovic tampil tidak seperti biasanya, bermain tidak konsisten ketika Sinner bermain percaya diri melawan pria yang tidak pernah kalah di semifinal Melbourne Park dengan memimpin 3-0.

Memanfaatkan kelemahan petenis berusia berusia 36 tahun itu, Sinner kembali mematahkan servis pada gim keenam dan merebut set tersebut ketika Djokovic melakukan pukulan forehand yang terlampau panjang.

Di set kedua, Djokovic berhasil menguasai permainan dengan meyakinkan. Namun, jumlah kesalahan yang dia lakukan terus meningkat.

Baca Juga: Australia Open: Tsitsipas Perlahan Bisa Menemukan Level Terbaiknya Meski Kalah di Set Pembuka

Djokovic meminta dukungan penonton dan teriakan "Nole" terdengar di stadion yang penuh sesak tetapi dia kembali tertinggal dua set. Dia mempertahankan servis dan set tersebut dilanjutkan ke tiebreak.

Di awal set keempat Djokovic kembali unggul tetapi Sinner bangkit untuk mendapatkan match point pertamanya.

Petenis berusia 36 itu kemudian mendapatkan kesempatan untuk merebut set tersebut, namun servisnya kembali mendapat tekanan untuk memberi Sinner keunggulan 3-1.

Hingga pada akhirnya, Sinner dengan berani menutup pertandingan dan mengakhiri dominasi di Melbourne Park.***

Editor: Khairul Anwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah