Network
Kelahiran Zwolle pada 29 Juli 1998, Tijjani Reijnders beroperasi sebagai gelandang tengah, sehingga diharapkan dapat menggantikan peran Sandro Tonali yang hijrah ke Newcastle United.
Nama Tijjani Reijnders mungkin tidak asing bagi pecinta sepak bola Indonesia karena Tijjani Reijnders memiliki keturunan Indonesia dari sang ibu, sehingga sempat dibidik Shin Tae-yong dan didekati oleh PSSI untuk bisa dinaturalisasi demi memperkuat 'Skuad Garuda' tahun lalu. Tapi Tijjani Reijnders menolaknya.
Performanya musim lalu bersama AZ Alkmaar membuatnya mendapatkan panggilan pertamanya ke timnas senior Belanda bulan lalu di Nations League. Tapi dia gagal mencatatkan debut.
Baca Juga: Profil dan Biodata Oliver Bias, Eks RB Leipzig yang Jadi Pemain Asing Kelima Persija Jakarta
Dalam kariernya sebelum kembali ke klub kota kelahirannya, PEC Zwolle, pemain berusia 24 tahun itu memulai dari akademi FC Twente sampai 2015 dimana dia mendapatkan debutnya pada Agustus 2017.
Pada musim berikutnya, Tijjani Reijnders bergabung dengan AZ Alkmaar dan sebelum melakukan debutnya di tim utama, Tijjani Reijnders bermain untuk tim reserve mereka selama dua tahun. Tijjani Reijnders kemudian mencetak sembilan gol dan memberikan sebelas assist dalam total 105 penampilan Eredivisie.
Tijjani Reijnders akan memakai nomor punggung 14 dan merupakan rekrutan kelima Milan musim panas ini setelah Christian Pulisic, Luka Romero, Ruben Loftus-Cheek, dan Marco Sportiello.
Pioli telah memperkuat lini tengahnya musim ini dengan menambahkan Tijjani Reijnders, yang dinilai sebagai pengganti Sandro Tonali ke Newcastle United pada awal Juli.
Dapatkan update berita pilihan seputar Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***
