Erick Thohir Gandeng Kapolri Berantas Mafia Sepak Bola Indonesia

- 25 Agustus 2023, 19:16 WIB
Erick Thohir bekerja sama dengan Kapolri untuk berantas mafia sepakbola.
Erick Thohir bekerja sama dengan Kapolri untuk berantas mafia sepakbola. /PSSI

PEMBRITA BOGOR - PSSI bersama dengan Kepolisian Republik Indonesia terus gencar memberantas mafia sepak bola yang ada di Indonesia.

Dibentuknya tim satgas anti mafia bola yang sudah berjalan dari bulan maret lalu, Erick Thohir mengucapkan terima kasih kepada Kapolri dan Kepolisian Republik Indonesia.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolri dan jajarannya terutama dengan dibentuknya tim satgas anti mafia bola yang sudah berjalan dari bulan Maret,” ucap Erick Thohir.

Baca Juga: Usai Gelar Perkara, Tidak Ditemukan Unsur Pembunuhan Berencana Dalam Kasus Polisi Tembak Polisi di Cikeas

Hal itu disampaikan oleh Erick Thohir dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jendral Listyo Sigit Prabowo saat jumpa pers di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Jakarta, Senin 26 Juni 2023.

Ketum PSSI itu mengungkapkan bahwa dirinya diberi instruksi langsung oleh Presiden Joko Widodo untuk bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia guna menciptakan iklim sepakbola yang bersih.

“Sejak awal saya dan pak Kapolri diinstruksikan oleh bapak Presiden agar menciptakan iklim sepakbola yang bersih,” ungkap Erick Thohir.

Baca Juga: Erick Thohir Masuk Bursa Cawapres di Pilpres 2024, Kinerjanya Baik Namun Terhalang Ini

Erick Thohir juga menjelaskan bahwa hal tersebut sejalan dengan tujuannya memajukan Liga sepakbola di Indonesia agar menjadi nomor 1 di Asia Tenggara.

Jika kualitas Liga sepakbola di Indonesia meningkat maka akan tercipta Tim Nasional yang berkualitas juga, sehingga dapat meraih prestasi untuk mengharumkan nama Bangsa.

“Karena ini penting buat juga kita mendorong liga kita menjadi nomor satu di Asia Tenggara dan terciptanya tim nasional yang bisa bertanggung jawab, sehingga meraih prestasi dengan baik,” jelasnya.

PSSI, Polri dan dibantu oleh Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) telah menemukan indikasi adanya pengaturan skor oleh perangkat pertandingan.

Baca Juga: Marc Klok Bawa Persib Bandung Menang di Menit-menit Akhir Lawan PSIS Semarang, Bojan Hodak Masih Belum Puas

Jendral Listyo Sigit Prabowo cepat tanggap dalam menangani jika terdeteksi adanya pelanggaran atau kecurangan yang dilakukan oleh perangkat pertandingan.

Dirinya langsung memerintahkan tim satgas anti mafia bola untuk melakukan penyelidikan melalui data data yang ditemukan.

“Kita temukan adanya indikasi pelanggaran ataupun kecurangan yang dilakukan oleh perangkat pertandingan. Dalam waktu dekat, saya perintahkan kepada satgas anti mafia bola untuk melakukan pendalaman dan penyelidikan sesuai dengan data-data yang kami temukan,” ungkap Listyo.

Baca Juga: MU Kalah 2-3 dari Dortmund, Lord Harry Berulah Lagi gegara Blunder yang Bikin Andre Onana Marah-marah

Polri berkomitmen untuk menjaga berlangsungnya Liga 1 musim 23/24 agar berjalan adil tanpa kecurangan seperti pegaturan skor.

Listyo juga berharap kompetisi berjalan adil agar menghasilkan atlet-atlet yang berkualitas dan siap untuk maju di laga Internasional.

“Komitmen Polri untuk mengawal dan mendukung kompetisi bola di Indonesia agar bisa berjalan dengan fair. Tidak ada lagi istilah pengaturan skor atau match fixing, dan tentunya kami membentuk satgas anti mafia bola di bulan Maret 2023. Dalam perjalanan kompetisi sebelumnya yang sudah berakhir dan sebentar lagi ada kompetisi baru di bulan Juni nanti, saya berharap nanti menghasilkan kompetisi (Liga 1, 2 dan 3) yang fair dan menghasilkan atlet-atlet yang berkualitas. Tentunya siap untuk maju di laga nasional ataupun internasional,” sambungnya.

Baca Juga: AFC Bakal Punya Format Kompetisi Antarklub Baru Musim Depan, AFC Cup Resmi Dihapus

Erick Thohir menjelaskan bahwa data data FIFA sudah ada di tangan Kapolri "Jadi ada data-data FIFA karena mereka menurunkan tim secara serius sejak beberapa bulan yang lalu. Tentu hal-hal ini menjadi bukti kongret bagaimana pihak kepolisian terdepan untuk pemberantasan mafia sepakbola atau pengaturan skor,".

Erick Thohir juga mengatakan selama proses yang terjadi akan transparan dengan bukti-bukti data, bukan hanya sekedar asumsi atau cocokologi tetapi juga dilandasi data dan fakta.

"Kami terus terang mendukung dan berterima kasih. Kita berharap tentu proses yang akan terjadi akan transparan dengan bukti-bukti data. Jadi bukan asumsi atau tebak-tebakan, tetapi ini dilandasi data dan fakta,” ungkapnya.

Baca Juga: Ronald Sinaga Sindir Anak Usaha BUMN Ini Belum Bayar Utang, Warganet Kritik Erick Thohir: Pencitraan Mulu!

Dapatkan update berita pilihan seputar Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***

Editor: Muhammad Rizky Suryana

Sumber: PSSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah