Jelang Paralimpiade, PB Peparnas XVI Papua 2021 Gelar Bimtek Liaison Officer dan Sukarelawan

- 20 Oktober 2021, 14:36 WIB
PB Peparnas XVI Papua 2021 akan menggelar pembekalan untuk liaison officer (LO) dan sukarelawan.
PB Peparnas XVI Papua 2021 akan menggelar pembekalan untuk liaison officer (LO) dan sukarelawan. /peparnas papua.com/

PR BOGOR – Sukses menggelar PON XX Papua 2021, kali ini Papua juga tengah membidik kesuksesan yang sama dalam menggelar Pekan Paralimpiade Nasional atau Paralimpiade XVI Papua 2021.

Kesuksesan pelaksanaan PON XX Papua 2021 tentunya jadi barometer PB Peparnas XVI Papua 2021 untuk meraih kesuksesan serupa.

PB Peparnas XVI Papua 2021 berharap pelaksanaan event yang akan diikuti para atlet disabilitas se Indonesia ini akan menuai sukses dalam segala hal termasuk dari sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi, seperti dalam PON XX Papua 2021.

Baca Juga: Harry Styles Dikabarkan Berperan sebagai Eros di Marvel Eternals, Simak Bocoran Karakter

Event Peparnas XVI Papua 2021 ini akan digelar mulai tanggal 2 November hingga 15 Nopember 2021 dan akan dilakukan secara terpusat di Kota dan Kabupaten Jayapura.

Peparnas XVI Papua 2021 diikuti sekitar 3.000 orang yang terdiri dari atlet, pelatih, dan official dari 33 daerah di Tanah Air.

Perhelatan Peparnas XVI Papua 2021 ini menggelar 12 cabang olahraga yang sudah ditetapkan sejak awal.

Untuk menggapai kesuksesan pelaksanaan Peparnas XVI Papua 2021, Panitia Besar (PB) Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua akan menggelar pembekalan atau bimbingan teknis (bimtek) untuk liaison officer (LO) dan sukarelawan.

Baca Juga: Kim Seon Ho Meminta Maaf kepada Kekasihnya dan Penggemar Atas Kehebohan di Media Sosial

Kegiatan Bimtek untuk LO dan Sukarelawan itu dilakukan pada tanggal 20-22 Oktober 2021.

Wakil Ketua II PB Peparnas XVI Papua, Hans Hamadi, mengatakan LO dan sukarelawan yang bertugas di Peparnas XVI Papua 2021 merupakan hasil rekrutmen dari masing-masing klaster yakni Kota dan Kabupaten Jayapura.

"Kenapa kami baru laksanakan. Karena jadwal kami termasuk padat. Sehingga mengalami keterlambatan dalam pelaksanaan bimtek untuk sukarelawan dan LO," ujar Hans Hamadi dilansir PikiranRakyat-Bogor.com dari Antara.

Lebih lanjut Hans mengungkapkan Kementerian Sosial (Kemsos) akan membantu memberikan pelatihan kepada sukarelawan dalam menjalani tugas mendampingi setiap atlet saat Peparnas Papua berlangsung.

Baca Juga: SEDANG TAYANG! TVRI Live Streaming Denmark Open 2021 Hari Ini, The Daddies Kembali Bertanding

"Kami sudah minta Kemsos untuk membantu melakukan pelatihan," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, kata Hans, ada 20 panitia yang akan terlibat di ajang Peparnas XVI Papua 2021 yang mengantongi SK Langsung dari NPCI Pusat serta panitia lokal

Hans merasa optimistis perhelatan Peparnas XVI 2021 di Bumi Cendrawasih akan berjalan dengan sukses.

Hans juga mengatakan ajang Peparnas XVI Papua 2021 ini jumlah venunya tidak sama dengan PON .

Pasalnya semua pertandingan di ajang Peparnas XVI Papua 2021 ini hanya akan terpusat didua tempat yakni Kota dan Kabupaten Jayapura.

Baca Juga: Bogor Adakan Vaksin Keliling, Simak Lokasi dan Dokumen yang Harus Dibawa

Untuk total atlet saja, tambah Hans, jumlahnya hanya sekitar 1935 dari 33 daerah di Indonesia yang akan bertanding di arena Peparnas XVI 2021.

“Untuk jumlah cabang olahraga di Peparnas XVI 2022 hanya akan mempertandingkan 12 cabang olahraga sepertri angkat berat, atletik, boccia, bulu tangkis, catur, judo, menembak, panahan, renang, sepak bola CP, tenis lapangan kursi roda, dan tenis meja,” tegas Hans.

Hans menambahkan, aka nada kejutan baru dan cahaya kemenangan dari arena Peparnas XVI Papua 2021.

“Intinya Peparnas XVI Papua 2021 harus berhasil dan sukses,” pungkasnya.***

Editor: Bayu Nurullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah