Network
PR BOGOR - Lionel Messi sudah mendarat di Paris untuk jadi bagian skuad Les Parisiens PSG selama dua musim ke depan dengan status bebas transfer.
Bergabungnya Lionel Messi ke PSG dengan status bebas transfer ini bisa memicu perdebatan aturan keuangan FIFA.
Lionel Messi memutuskan hengkang ke PSG dengan status bebas transfer.
La Pulga yang kontrak terakhirnya dengan Barcelona bernilai total 555 juta euro diprediksi akan memicu lagi perdebatan mengenai aturan fair play keuangan UEFA.
Baca Juga: Segini Lama Kontrak Lionel Messi yang Akan Mendongkrak Ambisi PSG
Dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari Antara pada Rabu, 11 Agustus 2021, aturan itu pertama kali diperkenalkan pada 2009 untuk membatasi ekses terburuk terhadap sepak bola tetapi dikritik oleh sejumlah tokoh terkemuka karena tidak efektif.
Kedatangan Messi yang memiliki 245 juta followers Instagram dan merupakan pemain Barcelona yang paling berprestasi sepanjang masa, juga merupakan kabar baik bagi Ligue 1 Prancis yang dililit krisis hak siar TV, demikian laporan Reuters.
Sebelum merekrut Lionel Messi, nama besar lain yang sudah bergabung di PSG dalam status bebas transfer adalah Sergio Ramos, yang meninggalkan Real Madrid.
Baca Juga: Begini Kisah Penggemar PSG Sambut Kedatangan Lionel Messi ke Paris
Selain itu, Georginio Wijnaldum juga didatangkan dari Liverpool setelah kontraknya bersama Liverpool habis.
Hal serupa juga terjadi saat PSG merekrut Penjaga gawang yang mengantarkan Italia menjuarai Euro 2020, Gianluig Donnarrumma yang bergabung setelah kontraknya dengan AC Milan habis.
Kehadiran Messi di PSG setidaknya akan menambah atmosfer Liga 1 Prancis sebagai salah satu liga yang akan menyedot perhatian publik sepakbola dunia.
Baca Juga: Sempat Jadi Andalan Red Bull Salzburg, Bayern Munchen Tegaskan Tertarik Memboyong Erling Haaland
Mantan pemain Barcelona itu dikonfirmasi bergabung dengan PSG untuk kontrak selama dua tahun.
Selain itu, Lionel Messi juga memiliki opsi perpanjangan kontrak hingga 2024.
Terkait upah untuk Messi, PSG memberikan sebanyak 35 juta euro (senilai Rp590 miliar) per musim dengan beberapa tambahan lainnya.***
