Network
PR BOGOR - Setelah partai final Piala Menpora 2021, baik Viking dan juga Jak Mania melakukan konvoi.
Sebelumnya, pertandingan final yang mempertemukan Persib Bandung dan Persija Jakarta berkesudahan 2-1, dengan hasil tersebut Persija dinobatkan menjadi sang juara Piala Menpora 2021. Viking dan Jak Mania lantas beraksi.
Jak Mania adalah sebutan untuk pendukung Persija. Sementara, Viking adalah supporter dari Persib Bandung. Diketahui para Viking bekerumun dan bahkan melakukan tindakan anarkisme di Graha Persib.
Baca Juga: Berkomentar Tidak Pantas Soal KRI Nanggala-402, Polri Proses Hukum 7 Akun Medsos Ini
Mereka melakukan tersebut lantaran tidak terima pada skor akhir final Piala Menpora 2021.
Menurut mereka pada dua pertandingan Final Piala Menpora 2021 Persib Bandung bermain tidak seperti layaknya Persib Bandung yang asli.
Di sisi lain, Jak Mania juga melakukan aksi berkerumun dan melakukan pesta pora di Bundaran HI.
Baca Juga: Link Streaming Run BTS di VLIVE dan Weverse Episode 139 Malam Ini, Selasa 27 April 2021
Mereka melakukan aksi tersebut lantaran klub kesayangannya telah dinyatakan sebagai juara Piala Menpora 2021.
Namun tidak perlu waktu lama untuk polisi langsung melakukan pembubaran terhadap kedua komunitas supporter tersebut.
Melihat aksi dari kedua supporter baik Bobotoh dan Jak Mania, Head of Dept Suporter Development and Fan Engagement PSSI, Budiman Dalimunthe menyayangkan dua kejadian tersebut.
Baca Juga: BTS Resmi Comeback dengan Single Bertajuk Butter, Catat Tanggal Rilisnya!
Padahal PSSI melalui ketua dua suporter klub tersebut yakni Diky Soemarno, Ketum dari Jak Mania dan Heru Djoko Ketum dari Viking Persib Club terus berkomunikasi agar tidak melakukan kegiatan terkait pengumpulan massa. Hal ini karena masih dalam pandemi Covid-19.
"Untuk pendukung Persija sebelumnya kami sudah menjalin komunikasi yang baik dengan Ketua The Jak Mania, Diky Soemarno agar tidak ada suporter yang datang ke stadion, nonton bareng dan melakukan konvoi kemenangan," kata dia.
"Pengurus Jak Mania sudah memberikan arahan kepada anggotanya untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan tersebut. Bahkan di Solo, pendukung Persija mampu menahan diri untuk tidak merayakan euforia di jalan," kata Budiman.
Budiman menambahkan bahwa untuk pendukung Persib, hal ini karena mereka kecewa tim kesayangan mereka kalah di final.
Untuk itu mereka melakukan aksi yang kurang terpuji di kantor sekretariat PT Persib.
"Bobotoh sebelumnya kami sudah kami edukasi dan berikan arahan kepada mereka agar tidak datang ke stadion, nonton bareng, konvoi atau membikin kerumunan. Namun mereka secara spontan malah melakukan tindakan-tindakan yang membuat kerugian. Tentu hal ini sangat kami sayangkan dan semoga kedepan tidak terjadi lagi," kata Budiman.
Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG! Link Live Streaming Preman Pensiun 5, Selasa 27 April 2021: Bubun Jadi Incaran!
Budiman juga meminta maaf atas tindakan yang dilakukan dari kedua pihak kelompok supporter tersebut.
"Terkait euforia spontan di Jakarta dan aksi di Bandung, kami juga mohon maaf. Insya Allah kami akan lebih intens berkomunikasi dengan teman-teman suporter semua klub agar tidak hanya mengawal dan menjaga kondusifitas di kota-kota penyelenggara tetapi juga intens mencegah euforia dan aksi kecewa di kota asal atau domisili tim yang sedang bertanding," ucap Budiman.
Usai kejadian tersebut, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan langsung menegur Head of Dept Suporter Development and Fan Engagement PSSI, Budiman Dalimunthe ingin kejadian-kejadian seperti ini tidak terulang lagi.
Baca Juga: Sambut Nuzulul Quran di Bulan Ramadhan 2021, Ini Amalan yang Dianjurkan
Apalagi, Ketum PSSI sudah memberikan arahan bahwa kepada seluruh suporter agar tidak datang ke stadion, tidak nonton bareng, tidak melakukan kerumunan massa, tidak melakukan konvoi euforia kemenangan atau aksi tidak terpuji bila timnya kalah, hal ini karena masih suasana pandemi Covid-19.
Secara penyelenggaraan Piala Menpora 2021 berjalan sukses, lancar, dan protokol kesehatan diterapkan dengan ketat.
Piala Menpora ini juga menjadi momentum menuju kick off Liga 1 dan 2 2021 yang rencananya digelar bulan Juli mendatang.***
