"Kami ingin berprestasi dan untuk Olimpiade 2021 mendatang kita lupain masalah ini (All England). Kita fokus bertanding karena masih ada tiga turnamen lagi sebelum Olimpiade Tokyo 2021," katanya sebagaimana dikutip PRBogor.com dari laman Kemenpora.
Baca Juga: Patrich Wanggai Diserang Kasus Rasisme, PSM Makassar Langsung Ambil Langkah Tegas
Lebih lanjut, Greysia Polii mengatakan insiden di ajang All England ini merupakan ujian dan tempaan bagi seluruh timnas Indonesia.
"Ini adalah ujian dan tempaan yang bagus buat kita disini semuanya karena kita dikasih tantangan bagaimana untuk bisa berprestasi nanti di Olimpiade Tokyo 2021," katanya.
Sementara itu menanggapi soal keputusan BWF, Sekjen PP PBSI, Listyo Sigit Prabowo menuturkan kejadian tersebut bukan perjuangan terakhir.
Baca Juga: Perselingkuhan Andin Terbongkar, Elsa Terjepit Kasus Pembunuhan, Saksikan Ikatan Cinta Malam Ini
Menurut Listyo, masih banyak even olahraga lain yang bisa diikuti dan tentunya kita dalam kondisi selalu siap dan semangat.
"Seorang pejuang yang tangguh adalah yang mampu bangkit saat menghadapi permasalahan. Karena seorang yang mampu bangkit dialah yang memiliki mental juara dan rekan-rekan kita memiliki itu semua," ujarnya.***