“Jadi mudah-mudahan ini awal bagus bagi sepak bola Indonesia, di mana kita sudah diizinkan oleh pemerintah dan Polri. Piala Menpora yang berikutnya ini menjadi penilaian untuk kompetisi akan bergulir kembali,” ujar Iriawan.
Bukan tak mungkin jika Piala Menpora sukses digelar dengan protokol kesehatan yang disiplin, peluang untuk menggulirkan lagi Liga 1 dan Liga 2 pun menurutnya akan semakin terbuka lebar.
Dikutip PRBogor.com dari Antara, Piala Menpora 2021 rencananya akan mulai digulirkan pada 21 Maret 2021.
Sebanyak 18 tim dibagi menjadi empat grup, akan ada dua grup yang berisi empat klub, yakni Grup B (Malang) dan Grup D (Sleman), serta dua grup berisi oleh lima tim, yaitu Grup A (Solo) dan Grup C (Bandung).
Dalam pembagian tersebut, ada empat tim yang masuk grup tanpa diundi. Mereka adalah Arema FC di Grup A, Persija Jakarta di Grup B, Persebaya Surabaya di Grup C, dan Persib Bandung Grup D.
Keempat tim tersebut sengaja dibagi ke Grup A hingga Grup D tanpa diundi dengan alasan keamanan.
Begitu pula tim yang kotanya menjadi tuan rumah dipastikan tidak akan tampil di kandang sendiri.
Apabila klub tersebut waktu diundi masuk grup di kota sendiri, maka akan dilakukan undian ulang.
Dalam drawing Piala Menpora 2021 tersebut dipastikan digelar jujur alias tanpa rekayasa.