Rasisme di Liga Champions PSG vs Istanbul Basaksehir: Erdogan Mengutuk Sebastian Coltescu yang Rasis

- 9 Desember 2020, 07:29 WIB
Laga PSG vs Istanbul Basaksehir dihentikan akibat tindakan rasialisme
Laga PSG vs Istanbul Basaksehir dihentikan akibat tindakan rasialisme /Twitter/@MhmtSlmz/

PR BOGOR - Presiden Turki Tayyip Erdogan menanggapi tindakan rasisme dalam laga Champions dalam laga penentuan grup H yang mempertemukan PSG vs Istanbul Basaksehir.

Pertandingan PSG vs Istanbul Basaksehir pada penentuan grup H itu berujung kisruh usai adanya tindakan rasisme dari wasit.

Sebastian Coltescu dari Rumania diduga melakukan tindakan rasisme, menggunakan hinaan rasial terhadap asisten pelatih Istanbul Basaksehir, Pierre Webo.

Baca Juga: 3 Lirik Lagu Populer yang Sering Dinyanyikan di Hari Natal 2020, Salah Satunya Last Christmas

Baca Juga: Liga Champions Laga PSG vs Basaksehir: Pemain Istanbul Basaksehir Murka Imbas Wasit Bertindak Rasis

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini, Taurus, dan Pisces 9 Desember 2020: Hati-hati Soal Asmara Hari Ini, Berbahaya

Tayyip Erdogan meminta UEFA mengambil langkah menanggapi tindakan rasisme usai laga yang terhenti tersebut.

Tayyip Erdogan mengutuk rasisme 

Tayyip Erdogan langsung merespon, dalam pernyataannya, dia mengutuk segala bentuk tindakan rasisme dalam dunia sepakbola.

"Saya mengutuk keras pernyataan rasis yang menargetkan anggota staf Başakşehir, Pierre Webo dan berharap UEFA akan mengambil langkah yang diperlukan. Kami menentang segala macam rasisme dan diskriminasi dalam olahraga atau di tempat lain," tulis Presiden Recep Tayyip Erdoğan di Twitter, melansir Daily Sabah, Rabu, 9 Desember 2020.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo, Virgo, Libra dan Scorpio 9 Desember 2020: Orang Tuamu Menyuruhmu Bersikap Baik?

Baca Juga: BLINK harus Tahu! 7 Fakta tentang Lisa BLACKPINK yang Jarang Diketahui, Nomor 4 Sangat Bikin Takjub

Baca Juga: Lirik Lagu December - Neck Deep: Lengkap dengan Bahasa Inggris dan Indonesia

Direktur Komunikasi Kepresidenan Turki Fahrettin Altun dan Menteri Luar Negeri Mevlüt Çavuşoğlu juga mendukung keputusan Istanbul Basaksehir.

“Kami mendukung pendirian terhormat Basaksehir melawan rasisme, kejahatan terhadap kemanusiaan,” tulis Çavuşoglu.

Selain mereka, pejabat lain Turki, Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca juga mengutuk serangan rasial tersebut, memuji Başakşehir atas tindakan tersebut.

Baca Juga: Sambut Natal 2020: Berikut Sinopsis Film Soul yang Tayang di Disney+ Hotstar

Baca Juga: 6 Anggota FPI Ditembak Mati, Jimly Asshiddiqie: Tunggu Hasilnya, Jangan Jadi Beban Perpecahan

Baca Juga: 5 Lirik Lagu Bertema tentang Ibu, Cocok Dinyanyikan Spesial untuk Merayakan Hari Ibu 2020

"Berapa pun biayanya, penting untuk mengambil sikap yang terhormat," tulis Koca.

Diketahui, pertandingan Liga Champions antara Paris Saint-Germain (PSG) vs Istanbul Basaksehir mendadak berhenti setelah para pemain klub Istanbul itu keluar lapangan.

Diketahui, Liga Champions dalam laga penentuan siapa peraih dua tiket dari Grup H ke fase knock-out, PSG menjamu Başakşehir pada Rabu, 9 Desember 2020.

Baca Juga: ARMY Wajib Tahu, 15 Fakta Unik tentang V BTS yang Wajib Diketahui, Nomor 13 Bikin Gemas

Baca Juga: Sinopsis The Expendables 2 yang akan Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV Pukul 21.30 WIB

Baca Juga: Terima Penghargaan di MAMA 2020 Wakili Indonesia, Tiara Andini: Sungguh Aku Nggak Nyangka

Namun pertandingan harus diberhentikan sementara lantaran wasit keempat, Sebastian Coltescu dari Rumania diduga melakukan tindakan rasisme, menggunakan hinaan rasial terhadap asisten pelatih.

Pemain Istanbul Basaksehir Marah

Para pemain Istanbul Basaksehir sangat marah setelah asisten pelatih Pierre Webo diberikan kartu merah oleh wasit Rumania Ovidiu Hategan.

Terlebih Sebastian Coltescu menggunakan istilah rasial terhadap Webo, yang berasal dari Kamerun, sebelum dia diusir dari lapangan.

Baca Juga: Kpopers Harus Tahu! 25 Idol Kpop Ini Sukses di Bawah Naungan SM Entertainment, Terfavorit Siapa ya?

Baca Juga: Soroti Penembakan 6 Laskar FPI oleh Polisi, UAS: Tak Ada Agama yang Ajarkan Membunuh Sebagai Solusi

Baca Juga: Indonesia Kebanjiran Investasi dari Tiongkok, Mantan Wakil Ketua KPK Akui Resah dan Takut

Webo sangat marah dan terdengar mengulangi setidaknya enam kali.

"Mengapa Anda mengatakan negro?" saat dia mencari penjelasan dari Sebastian Coltescu melansir Daily Sabah.

Striker Senegal Basaksehir, Demba Ba terdengar berdebat dengan pejabat tersebut.

"Saat Anda menyebut pria kulit putih, Anda tidak pernah mengatakan 'pria kulit putih', Anda hanya mengatakan 'pria ini', jadi mengapa ketika Anda menyebut pria kulit hitam apakah Anda katakan 'orang kulit hitam ini?'" katanya.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 di Jabar, Gubernur Ridwan Kamil Siapkan 15 Hotel untuk Isolasi

Baca Juga: Ahok Geram Soal DPRD DKI Jakarta Minta Adanya Kenaikan Gaji: Jangan Sok Bersih, Sok Hebat!

Baca Juga: 6 Pengikut Habib Rizieq Shihab Ditembak Mati, Aa Gym: Simpang Siur, Penjelasan Polisi dan FPI Beda

Pemain PSG Neymar dan Kylian Mbappe juga menuntut penjelasan dari ofisial. Sementara pelatih Basaksehir Okan Buruk mempertegas bahwa apa yang dilakukan Sebastian Coltescu adalah tindakan rasisme.

Pertandingan di Parc des Princes dihentikan pada menit ke-14. Para pemain keluar lapangan sekitar 10 menit kemudian. Pemain PSG juga meninggalkan lapangan.

Segera setelah insiden itu, Presiden Başakşehir Göksal Gümüşdağ mengumumkan, para pemain tidak akan kembali ke lapangan jika UEFA tidak mengeluarkan Coltescu dari pertandingan tersebut.

Baca Juga: 6 Orang Pengikut Habib Rizieq Shihab Ditembak Mati, Muhammadiyah Kutuk Keras Aksi Aparat Hukum

Baca Juga: Pagi Buta, Ribuan Anggota TNI-Polri Kawal Pengiriman Vaksin Covis-19 Sinovac ke Bandung

Baca Juga: Mensos Juliari Batu Bara Tersandung Korupsi, Terendus Fakta Baru oleh KPK dari Penggeledehan Terbaru

Setelah pernyataan Gümüşdağ, UEFA menggantikan Sebastian Coltescu dan berjanji untuk menyelidiki situasinya.

 

“Menyusul dugaan insiden yang melibatkan ofisial ke-4, pertandingan dihentikan sementara. Setelah berkonsultasi dengan kedua tim, disepakati bahwa pertandingan akan dimulai kembali dengan ofisial keempat yang berbeda,” kata UEFA dalam sebuah pernyataan.

UEFA akan menyelidiki masalah ini secara menyeluruh. UEFA berjanji akan melakukan komunikasi lebih lanjut.

Baca Juga: Catat Waktunya! Fenomena Langka Planet Jupiter dan Saturnus akan Mendekat ke Bumi Terjadi Bulan Ini

Baca Juga: Survei Idol K-Pop yang Memiliki Penghasilan Tertinggi di Tahun 2020, Coba Tebak Nomor 1 Siapa?

Baca Juga: 6 Pengikut Habib Rizieq Shihab Ditembak Mati Polisi, DPR Tegas Dukung Komnas HAM Dalami Insiden Itu

Meskipun Sebastian Coltescu diganti, pertandingan itu dijadwalkan ulang dengan serangkaian ofisial yang sama sekali berbeda namun beberapa pemain Istanbul Basaksehir terus menolak untuk masuk ke lapangan.***

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x