6 Anggota FPI Ditembak Mati, Jimly Asshiddiqie: Tunggu Hasilnya, Jangan Jadi Beban Perpecahan

- 8 Desember 2020, 20:44 WIB
Ketum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) sekaligus mantan ketua MK, Jimly Asshiddiqie.
Ketum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) sekaligus mantan ketua MK, Jimly Asshiddiqie. /Antara/Katriana/ANTARA

PR BOGOR - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie turut menyoroti terkait penembakan 6 orang anggota Front Pembela Islam pada Senin, 7 Desember 2020 dinihari.

Melalui akun Twitternya, ia mengajak masyarakat untuk mendoakan enam anggota FPI yang tewas agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.

"Kita doakan 6 anggota FPI yg mninggal mndapat tempat yg baik di sisi Allah swt. Selanjutnya kita tunggu saja dulu hasil pnyelidikan Tim Komnasham, apa yg sebenarnya terjadi," tulis Jimly Asshiddiqie, seperti dikutip Pikiranrakyat-bogor.com pada Selasa, 8 Desember 2020.

Baca Juga: 5 Lirik Lagu Bertema tentang Ibu, Cocok Dinyanyikan Spesial untuk Merayakan Hari Ibu 2020

Jimly juga meminta masyarakat untuk menunggu hasil penyelidikan dari Tim Komnasham.

Sebelumnya, ia mengungkapkan telah mengadakan dialog dengan Ketua Komnasham yang sudah membentuk tim khusus untuk menyelidiki.

"Utk kasus 6 anggota FPI yg mninggal di tangan petugas, tadi pagi sy diskusi dg Ketua Komnasham yg sdh bntuk tim khusus utk mnyelidiki," tulisnya.

Baca Juga: Dedie A Rachim: Kota Bogor Prinsipnya Sudah Siap Jadi Lokasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19

"Karena independensinya, kita tunggu sj hasil krjanya. Semoga cepat selesai, jngan jadi beban perpecahan," sambung Jimly dalam akun twitternya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepolisian melakukan tindakan tegas secara terukur dengan menembak kelompok yang diduga pendukung Habib Rizieq Shihab (HRS) di Jalan Tol Jakarta Cikampek. Sedikitnya, 6 orang (pelaku) tewas ditembak.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat anggota tengah mengecek informasi terkait adanya pengerahan massa berkenaan pemanggilan Habib Rizieq di Polda Metro Jaya.

Baca Juga: ARMY Wajib Tahu, 15 Fakta Unik tentang V BTS yang Wajib Diketahui, Nomor 13 Bikin Gemas

Polisi terpaksa menembak karena diserang oleh beberapa orang dari kelompok tersebut menggunakan senjata tajam dan senjata api.

Saat ini, rencananya keenam jenazah tersebut akan diserahkan kepada pihak keluarga.***

Editor: Yuni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x