Manny Pacquiao Pensiun Setelah Kalah dari Yordenis Ugas, Memilih Fokus jadi Presiden?

23 Agustus 2021, 07:30 WIB
Kalah dari Yordenis Ugas, Manny Pacquiao Dikabarkan Mencalonkan Presiden. /IG @mannypacquiao

PR BOGOR - Bagaimana nasib Manny Pacquiao setelah kalah dari Yordenis Ugas? Apakah ia akan pensiun?

Kabar Manny Pacquiao pensiun jadi perbincangan banyak pihak mengingat karir politiknya di Filipina.

Setelah pertandingan, Manny Pacquiao pun sempat mengeluarkan yang dianggap sebagai tanda-tanda pensiun.

Apabila kabar Manny Pacquiao benar-benar pensiun, maka dunia tinju akan merasakan kecewa yang mendalam.

Baca Juga: Presiden Xi Jinping Ingin Pengusaha China 'Balas Budi' ke Rakyat, Atur Harta Orang-orang Berpenghasilan Tinggi

Belum sembuh dari rasa kecewa melihat Manny Pacquiao kalah dari Ugas, kabar pensiunnya sang petinju gaek ini bertambah kuat.

Sebenarnya kekalahan Manny Pacquiao sudah diprediksi jauh-jauh hari.

Bahkan, bursa taruhan menempatkan Yordenis Ugas sebagai pemenang dan unggulan.

Akan tetapi kekalahan Manny Pacquiao di ronde ke-12 tetap menyisakan rasa kecewa bagi banyak pihak.

Kekecewaan makin besar setelah Manny Pacquiao menyatakan bahwa kakinya kaku dan sulit baginya untuk bergerak.

Baca Juga: Mantan Presiden Bolivia Jeanine Anez Lakukan Percobaan Bunuh Diri di dalam Penjara

Seperti diwartakan Pikiranrakyat-Bogor.com dari draftkings nation, Manny Pacquiao menunjukkan gelagat ingin pensiun dari dunia tinju.

“Saya tidak tahu. Biarkan saya beristirahat dulu dan bersantai dan membuat keputusan apakah saya akan terus berjuang atau tidak,” ucap Manny Pacquiao.

Oleh banyak pihak, tentu saja pernyataan itu dianggap sebagai sinyal pensiun sang legenda hidup dunia tinju dunia.

Apalagi mengingat karir politik Manny Pacquiao di Filipina. Saat ini, ia adalah senator di Filipina.

Jabatan senator itu bisa menjadi jembatannya ke karir politik yang lebih tinggi.

Baca Juga: Pacquiao Kalah dari Ugas, Sabuk Juara Dunia Kelas Welter Super WBA Gagal Didapatkannya

Sebab pada 2018 ia memenuhi syarat untuk mencalonkan diri sebagai Presiden pada 2022 mendatang.

Manny Pacquiao pun pernah menyatakan bahwa dia akan mempertimbangkan mencalonkan diri untuk jabatan yang lebih tinggi.

Terlepas dari karir politiknya, Manny Pacquiao dianggap berbeda saat melawan Yordenis Ugas.

Manny Pacquiao tidak terlihat seperti seorang petinju petarung di masa-masa jayanya.

Bahkan bila dibandingkan dengan beberapa tahun belakangan setelah masa keemasannya, Manny Pacquiao tetap terkesan berbeda sebagai petinju.

Setidaknya tidak terkesan punya karakter khas Manny Pacquiao. Oleh karena itu, ia lebih banyak tidak diunggulkan saat melawan Ugas.

Akan tetapi kabar pensiun Manny Pacquiao merupakan kabar mengecewakan bagi dunia tinju global. Jejak keemasan yang dimiliki Manny Pacquiao masih sulit dilupakan oleh para penggemar tinju dunia.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: DRAFTKINGS NATION

Tags

Terkini

Terpopuler