PR BOGOR - Kondisi pandemi Covid-19 yang masih melanda Tanah Air serta adanya kebijakan PPKM Level 4 ternyata berdampak pada beberapa kegiatan olahraga di Jawa Barat.
Seharusnya pada bulan Juni hingga November 2021 mendatang, ada beberapa cabang olahraga di Jawa Barat yang akan menggelar Babak Kualifikasi (BK) Porprov Jabar 2021.
Tak heran, jika saat ini Bidang Organisasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bogor, masih menunggu kepastian perubahan jadwal pelaksanaan BK Porprov XIV Jawa Barat 2021, dari cabor drum band, hockey, judo, tarung derajat, bulu tangkis, pencak silat, taekwondo, renang, dan cabor selam.
Baca Juga: Daftar Lagu K-Pop yang Akan Dirilis Agustus 2021, dari Mulai ASTRO hingga RED VELVET
“Kita masih menunggu infornasi dari cabor-cabor yang jadwal pelaksanaan BK Porprov 2021 ditunda, dikarenakan adanya PPKM Darurat pada awal Juli 2021 lalu,” ujar Wakil Ketua KONI Bidang Organisasi, EF Joy Pendhita kepada PikiranRakyat-Bogor.com pada Senin, 2 Agustus 2021
Joy menjelaskan, jika penundaan BK Porprov 2021 yang dilakukan oleh masing-masing Pengprov Jawa Barat, karena tingginya angka penularan virus Covid-19 di Jawa Barat.
Ditambah lagi, sambung Joy, diberlakukannya PPKM hingga saat ini di wilayah Jawa-Bali, sehingga Pengprov tidak mau mengambil risiko, maka pelaksanaan BK yang sebelumnya dijadwalkan pada Juli 2021 untuk beberapa cabor, harus ditunda pelaksanaannya.
“Menurut kami, langkah yang diambil Pengprov dalam merubah jadwal pelaksanaan BK Porprov 2021 untuk beberapa cabor sudah tepat.
"Sebab ini juga menyangkut dengan kesehatan atlet, pelatih, maupun official, sehingga kita harus mengikuti ketentuan yang memang sudah ditetapkan bersama oleh Pengcab, Pengprov, maupun KONI Jawa Barat,” tegasnya.
Selain itu, Joy juga memastikan, bahwa selama diberlakukannya PPKM, para atlet yang tergabung dalam tim BK Porprov Kabupaten Bogor, tetap berlatih.
Baca Juga: Panaskan Spekulasi Transfer, Harry Kane Tidak Muncul di Latihan Perdananya setelah Liburan
Namun program latihan yang dijalankan atlet secara mandiri di rumah masing-masing atlet.
“Latihan atlet tetap berjalan secara mandiri. Kita berharap, semoga pandemi segera berakhir, agar aktivitas olahraga bisa kembali bergairah seperti awal sebelum adanya virus Covid-19,” pungkasnya.***