Jumlah Penonton Olimpiade Tokyo Dibatasi untuk Cegah Penularan Covid-19, Segini Jumlah Maksimumnya

4 Juli 2021, 10:34 WIB
Ilustrasi - Pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo akan membatasi jumlah penonton. /PIXABAY/manfredrichter

PR BOGOR - Sebelumnya Para pejabat penting dari Komite Penyelenggara Olimpiade, Pemerintah Jepang, Pemerintah Metropolitan Tokyo, Komite Olimpiade Internasional (IOC), serta Komite Paralimpiade Internasional (IPC) membuat keputusan pada Senin, 21 Juni 2021.

Keputusan tersebut menyatakan bahwa jumlah penonton domestik di berbagai ajang Olimpiade akan dibatasi dari maksimal 10.000 orang menjadi ke rencana awal yaitu 5.000 penonton.

Namun dilansir bogor.pikiran-rakyat.com dari NHK, Perdana Menteri Suga Yoshihide pada Senin kemarin juga mengatakan bahwa ia tidak akan ragu-ragu untuk melarang kehadiran penonton, jika keadaan darurat diberlakukan. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak Mingguan Aries 4-10 Juli 2021: Ada Keuntungan yang Diharapkan dari Segi Karier!

Setelah lonjakan kasus Covid-19 di Tokyo, panitia penyelenggara dan pemerintah Jepang merasa semakin sulit untuk berpegang pada batas 10.000 penonton sehingga mereka mulai mencari alternatif.

Alternatif yang paling memungkinkan saat ini adalah kembali pada rencana awal untuk mengizinkan 5.000 penonton domestik di setiap venue Olimpiade, yang nantinya akan dimulai pada 23 Juli mendatang.

Perkiraan ini didasarkan dari asumsi Mengenai pertandingan-pertandingan yang telah memiliki lebih dari 5.000 pemegang tiket, pertandingan tersebut nantinya akan digelar setelah pukul 21.00 malam.

Baca Juga: UPDATE Jumlah Pelamar CPNS 2021, Ini 10 Instansi yang Paling Banyak Dilamar

Pertandingan juga akan diadakan secara tertutup, menurut pejabat yang terlibat dalam proses perencanaan.

Termasuk acara pembukaan dan penutupan, bisbol, sepak bola dan atletik.

Ada total sekitar 750 sesi dan lebih dari 300 di antaranya akan digelar tanpa penonton jika memang mengharuskan, kata penyelenggara.

Sebagaimana yang dilansir dari Antara, kasus Covid-19 harian di Tokyo dilaporkan kembali melonjak setelah sekitar dua bulan diberlakukan pencabutan keadaan darurat.

Baca Juga: Mantan ART Almarhum Nike Ardilla Mengaku Ingin Bertemu Amel Setelah Fotonya Viral karena Disebut Mirip

Pemerintah tampaknya tidak punya pilihan selain memperpanjang keadaan darurat yang diprediksi kemungkinan akan berakhir pada 11 Juli.

Perwakilan dari lima penyelenggara nantinya akan mengadakan pertemuan penting, pada Kamis nanti akan membahas apa yang harus dilakukan dengan penonton.

Di sisi lain, sejumlah ahli medis telah memperingatkan lonjakan kasus sebelum dan sesudah dimulainya Olimpiade.

Baca Juga: Profil Singkat Jane Shalimar, dari Karier di Dunia Hiburan hingga Akhirnya Terjun ke Dunia Politik

Tak hanya itu ada juga beberapa pejabat penyelenggara memberikan alternatif mengenai acara yang berlangsung tanpa penonton.

"Akan lebih baik tidak memiliki penonton sejak awal daripada beralih ke tanpa penonton setelah keadaan darurat diumumkan selama pertandingan," kata salah seorang pejabat.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: NHK Antara

Tags

Terkini

Terpopuler