Kabar Baik, Vaksin Merah Putih Diproduksi Akhir Tahun 2021, Dikebut Otoritas Meski Prosesnya Panjang

- 18 November 2020, 15:41 WIB
ILUSTRASI vaksin Covid-19.*/Pixabay/ fernandozhiminaicela
ILUSTRASI vaksin Covid-19.*/Pixabay/ fernandozhiminaicela /

PR BOGOR - Pengembangan produksi vaksin Covid-19 buatan anak negeri ditargetkan selesai pada akhir tahun 2021 mendatang.

Vaksin Covid-19 yang dimaksud adalah Vaksin Merah Putih.

"Kita melakukan tidak satu persatu seperti biasanya orang mengembangkan vaksin, tapi semua dilakukan secara paralel," ujar Deputi Fundamental Research Eijkman Institute, Prof Herawati Sudoyo di acara diskusi Forum Merdeka Barat 9, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari ANTARA, Rabu, 18 November 2020.

Baca Juga: Sukses Curi Hati Penonton, Netizen Perhatikan Perubahan Tampilan Kim Seon Ho di Drama Start-Up

Baca Juga: Jokowi Sidak Puskesmas di Tanah Sareal Bogor yang Jadi Lokasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19

Baca Juga: Jokowi Sidak Simulasi Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Harapan Keluarga di Tanah Sereal Kota Bogor

Herawati mengatakan, Vaksin Merah Putih dikembangkan menggunakan platform protein rekombinan dari bagian atau sub unit virus SARS-CoV-2.

Tim melakukan genom sequencing atau penguraian gen dari virus kemudian mengambil gen dari protein "spike" yang ada pada virus untuk diproduksi menjadi lebih banyak lagi dan digunakan sebagai bibit vaksin.

Platform protein rekombinan digunakan karena menurut Herawati, timnya sudah terbiasa menggunakannya sehingga proses pengerjaan jadi lebih cepat.

Baca Juga: Fandom Aespa Ada Pada Lirik Lagu Black Mamba, Netizen Bingung dengan Istilah Kwangya

Baca Juga: Begini Kondisi Terkini Kabar Bupati Bogor Positif Covid-19: Alhamdulillah Kondisi Paru-Paru Baik

Baca Juga: Bupati Bogor Positif Covid-19, Ade Yasin: Saya Mendoakan Seluruh Warga Kabupaten Bogor selalu Sehat

"Pengembangan vaksin memiliki proses yang sangat kompleks, harus melalui fase preklinik di laboratorium, setelahnya baru bibit vaksin diberikan pada industri, merupakan suatu hal yang sebenarnya panjang," katanya.

"Tapi karena percepatan kita bisa overlaping. Apa yang kita sudah lakukan bersama itu dilakukan secepat-cepatnya tapi aman dan manjur," tambahnya.

Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kemenristek BRIN Prof Dr. Ali Ghufron Mukti mengungkapkan, pengembangan Vaksin Merah Putih juga dilakukan bersama-sama oleh perguruan tinggi dan lembaga riset lain di Indonesia.

Tujuannya untuk mempercepat pengembangan vaksin Covid-19 buatan anak negeri agar Indonesia bisa mencapai kemandirian.

Baca Juga: Eden Hazard Diterpa 'Sial' Tahun Ini, Roberto Martinez: 2021 Kita Akan Lihat Versi Terbaik dari Dia

Baca Juga: Pelanggaran Protokol Kesehatan, Ridwan Kamil Soal Pencopotan Kapolda Jabar: Beliau Adalah Orang Baik

Baca Juga: Pernah Hampir Diboikot, Berikut 4 Skandal Terburuk Girls Generation di Awal Merintis Karier

"Tidak hanya Lembaga Eijkman, LIPI, Unair, IPB, UGM, UI bisa mengembangkan Vaksin Merah Putih dengan platform yang berbeda-beda," tutur Ghufron.

Lebih lanjut ia mengatakan, Vaksin Merah Putih rencananya akan selesai ditemukan oleh peneliti Indonesia pada akhir tahun 2020 atau awal tahun 2021.

Kemudian, proses uji klinik fase satu, dua, dan tiga hingga penerbitan Emergency Use Authorization oleh BPOM akan dilakukan sepanjang tahun 2021.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x