Soal Pemberian Vaksin Covid-19, Jokowi Bilang Isunya Jangan Dipelintir Nanti Masyarakat Malah Demo

- 19 Oktober 2020, 16:16 WIB
 Masyarakat masih percaya bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mengatasi pandemi Covid-19.*/Setkab.go.id
Masyarakat masih percaya bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mengatasi pandemi Covid-19.*/Setkab.go.id /

PR BOGOR - Rencana pengadaan vaksin Covid-19 di Indonesia telah dilakukan pemerintah dengan bekerja sama dengan berbagai negara.

Vaksinasi tersebut rencananya akan mulai berjalan pada November hingga tahun 2021 mendatang, beberapa negara asing yang ikut dalam kerja sama pemerintah Indonesia yakni, Tiongkok, Uni Emirat Arab, dan juga Inggris.

Melansir RRI, Senin, 19 Oktober 2020 di Jakarta, Presiden Joko Widodo memberikan instruksi kepada jajaran menterinya dalam Rapat Terbatas mengenai Antisipasi Penyebaran Covid-19 Saat libur Panjang Akhir Oktober 2020 di Istana Merdeka.

Baca Juga: BTS Takut Jadi Megabintang, Berat karena Bertemu Banyak Sasaeng dan Penggemar yang Sangat Obsesif

Dalam Rapat Terbatas tersebut Jokowi meminta para menterinya untuk tidak menganggap enteng implementasi pemberian vaksin kepada masyarakat.

"Kemudian titik kritis dari vaksinasi adalah di implementasi. Jangan menganggap mudah. Implementasi tidak mudah. Prosesnya seperti apa, siapa yang pertama disuntik terlebih dahulu, kenapa dia, harus dijelaskan betul ke publik. Proses-proses komunikasi publik ini betul-betul disiapkan. Siapa yang gratis, siapa yang mandiri, harus dijelaskan, harus detail," ujar Jokowi.

Selain itu, Jokowi tidak ingin terjadi kesalahpahaman antara masyarakat dengan pemerintah yang dapat mengakibatkan pada penolakan vaksin Covid-19 tersebut.

Baca Juga: Bersiap untuk Perkuliahan Tatap Muka, Pihak IPB University Akui Tengah Pertimbangkan Lima Hal

"Jangan dihantam oleh isu, diplintir, kemudian kejadiannya bisa masyarakat demo lagi. Karena memang masyarakat sekarang ini dalam posisi sulit," Ujar Presiden Republik Indonesia itu menegaskan dengan serius.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x