Network
PR BOGOR - Menjelang vaksinasi nasional untuk menekan penyebaran Covid-19, pemerintah terus berupaya memprioritaskan asas kehati-hatian dan kemanfaatan sehingga vaksin benar-benar diupayakan agar memberikan khasiat sebesar-besarnya untuk masyarakat luas.
Plt Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif Badan POM, Togi J Hutadjulu menyebut, setidaknya ada tiga hal yang tidak bisa ditawar dalam Vaksin Covid-19 yang akan segera dilaksanakan secara nasional.
Ketiga hal itu yaitu keamanan, khasiat dan mutu. Untuk itulah Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) hadir.
Baca Juga: Minta Maaf ke Malih Atas Tindakannya, Ade Londok: Kapok Sekali, Gak Mau Lagi Jadi Artis, Ampun
Perannya mengawal bahkan mengawasi secara terus menerus tiga hal di atas. Apalagi saat pandemi ini dimana kehadiran vaksin jadi hal yang sangat penting.
Indonesia telah mempunyai beberapa kandidat vaksin Covid-19 yang akan digunakan untuk pemulihan kesehatan masyarakat luas.
“Sebagai lembaga pemerintah di bidang pengawasan obat dan makanan, Badan POM mengambil langkah-langkah strategis pengawalan penyediaan vaksin Covid-19 dengan tetap mengedepankan kepentingan kesehatan masyarakat,” ujar Togi J Hutadjulu dalam keterangan tertulis yang diterima Pikiranrakyat-bogor.com, Kamis, 5 November 2020.
Baca Juga: Diduga Depresi karena Istri Reaktif Covid-19, Pria di Bogor Pilih Gantung Diri di Dapur Rumahnya
Badan POM sebagai bagian dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) memperhatikan arahan Presiden Joko Widodo tentang perlunya kehati-hatian terkait rencana vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat luas.
