Mengharukan, Fahri Hamzah Kenang Tulisan Lama yang Ditulisnya Spesial Sambut Hari Pahlawan

- 10 November 2020, 08:04 WIB
Fahri Hamzah, Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia.
Fahri Hamzah, Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia. /Instagram.com/@fahrihamzah /

Baca Juga: Tayangan Acara Trans TV Selasa 10 November 2020, Ada Dirty Grandpa dan American Ulta Malam Ini

Baca Juga: 5 Puisi Bisa Dibaca untuk Generasi Muda Peringati Hari Pahlawan 2020, 'Apa Makna Memanggul Senjata'

Mereka adalah pahlawan kita dan Tuhan memberikan balasan yang luar biasa. Lalu apa maknanya hari pahlawan bagi kita?
Tanggal 10 Oktober 1945 di ambil Bung Karno sebagai hari pahlawaan adalah karena ia momentum mempertahankan proklamasi
Pertempuran arek-arek suroboyo yang dipimpin Bung Tomo adalah perang melawan kembalinya kolonialisme

Baca Juga: Hari Pahlawan 2020, 15 Quotes Dapat Bangkitkan Semangatmu Bung Tomo: Perbanyak Kawan Bukan Lawan

Baca Juga: Soal Video Syur Mirip Gisel Siapa yang Berpotensi Dipenjara? Roy Suryo Bilang Tak Mungkin Pelakunya

Dalam sejarah, perang ini dianggap perang terberat dalam revolusi Indonesia. karena barat ingin kembali menjajah
Maka, kita berikan makna hari pahlawan ini sebagai hari mempertahankan apa yang baik yang sudah kita miliki sebagai bangsa
Kemerdekaan, NKRI, Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika, Negara hukum dll harus dipertahankan

Baca Juga: Pulang ke Indonesia Rizieq Shihab Minta Maaf, Fahri Hamzah Singgung Pemimpin yang harus Telan Malu

Baca Juga: Diduga Bermula dari 8 Akun Ini Video Syur Mirip Gisel Bikin Gaduh di Twitter, Berhasil Dilaporkan!

Semangat untuk berjuang menyelenggarakan kebaikan bagi sesame adalah nilai kepahlawanan di hari pahlawan
Masalahnya adalah, apakah kita masih punya tenaga untuk menjadi pahlawan dan merayakan hari pahlawan?
Bangsa yang Nampak lelah dan kehilangan arah juga Nampak seperti tak memiliki pahlawan. Terasa sepi di hari pahlawan ini

Baca Juga: 8 Akun Dipolisikan, Roy Suryo Bilang Soal Video Syur Mirip Gisel Pelaku Bebas Jeratan Hukum, Lalu?

Baca Juga: Sambut Kedatangan Rizieq Shihab Besok, Politisi PDIP Singgung Soal SP3 yang Bisa Dibuka Kembali

Semuanya berangkat dari ketiadaan tenaga dan tenaga itu selalu berasal dari dalam sesuatu yang asli dan tak bisa direkayasa
Namun, jika kepalsuan merajalela, maka kita takkan sanggup mengangkat muka apalagi membangkitkan energy sejarah.
Maka, apakah pesimisme kita hari ini berangkat dari kelemahan dan kelelahan. Ini tergambar pada wajah elite di satu sisi

Baca Juga: Gli, Kucing Penghuni Masjid Hagia Sophia Meninggal Dunia

Baca Juga: Jose Mourinho Akui Liga Inggris yang Tersulit, Sebut Tottenham Hotspur Akan Juara di Negara Lain

Pada sisi yang lain, rakyat nampak kecewa dan marah, kerusuhan merajalela, elite berseminar dan menerima gelar satria
Energy sejarah, arah, narasi, tekad, dan keyakinan mungkin akan dilahirkan kembali oleh pahlawan baru
Ia tak mungkin dikatakan oleh yang palsu, narasi kebangkitan akan menemukan juru bicaranya sendiri
Apakah kita harus menanti? Tidak! Tetapi yang jelas kita sedang membiarkan yang ada segera pergi.***

Halaman:

Editor: Yuni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah