PR BOGOR - Mantan Wakil Ketua DPR periode 2014-2019, Fahri Hamzah menilai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah keluar jalur dari undang-undang.
Menurutnya, BUMN kini tak lagi berdiri berdasarkan fungsinya. Bersama Helmi Yahya, dirinya mengungkapkan polemik yang kini terjadi di dalam BUMN yang dinilainya telah merampas hak-hak masyarakat.
"Saya mengkritik, sekarang di dunia ekonomi negara kita berantem dengan rakyat orang nggak sadar itu," kata Fahri Hamzah sebagaimana dilansir dari Wartaekonomi, Sabtu, 10 Oktober 2020.
Baca Juga: Lapan Ungkap 'Kiamat' Timbul dari Badai Matahari, Berdampak Besar Bagi Kehidupan di Muka Bumi
Fahri Hamzah memberi contoh, jika saat ini BUMN membuka hotel sendiri dan proyek lainnya, maka apa yang rakyat dapat?, tanya dia dalam video tersebut.
"BUMN ini sekarang merampas semua proyek rakyat, BUMN tuh masuk ke kecamatan sekarang," ujarnya.
Menurutnya itu bukanlah fungsi sebenarnya BUMN, yang seharusnya bisa lebih memberikan kontribusi dalam kehidupan bersama.
Baca Juga: Sofyan Djalil Disebut Pencetus Omnibus Law karena Dulu Kuliah di AS, Luhut: Menteri Semua Zaman
Helmi Yahya pun mempertanyakan perubahan yang telah terjadi di BUMN kepada Fahri Hamzah, bila melihat kinerja lembaga milik negara tersebut tidak seperti ini sebelumnya.