Ancaman Hubungan Panas Tiongkok dan Amerika, Jimly Asshiddiqie Sebutkan Dampaknya Pada Indonesia

- 31 Oktober 2020, 15:30 WIB
ILUSTRASI perseteruan Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.
ILUSTRASI perseteruan Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. /pixabay

PR BOGOR - Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia ( ICMI), Prof. Jimly Asshiddiqie mengatakan, Indonesia harus bersiap menghadapi potensi perang dunia ketiga.

Hal tersebut disampaikannya saat menjadi narasumber dalam serial diskusi dasring Smart FM bertajuk "Setelah Suga dan Pompeo Bertandang", Sabtu, 31 Oktober 2020.

Menurutnya, Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) telah mencapai puncak pertempuran dan Indonesia menjadi wilayah yang diperebutkan karena dianggap negara yang sangat strategis.

Baca Juga: Lakukan Pergeseran Anggaran, Pemkot Bogor Alokasikan Rp 57 Miliar untuk Penanganan Covid-19

Jimly Asshiddiqie juga mengingatkan, Indonesia harus melakukan antisipasi manakala hal tersebut terjadi.

"Mengingatkan semua warga bangsa kita bahwa kita ini sedang berada di bawah ancaman perang dunia ketiga. Jadi kita kita mesti antisipasi kemungkinan. Dunia melihat Indonesia strategis, maka semua kekuatan rebutan bagaimana mempengaruhi Indonesia" ujar Jimly Asshiddiqie, sebagaimana melansir RRI, Sabtu, 31 Oktober 2020.

Terlebih, lanjutnya, medan tempur perang dunia ketiga nanti akan dilakukan di wilayah Laut China Selatan.

Baca Juga: Resmi Pindah dari Yamaha, Ini Tim Selanjutnya yang Akan Dibela Jorge Lorenzo di MotoGP 2021

Maka, ia meminta agar pemerintah berhenti sibuk sendiri dengan perang di dalam negeri. Sebab, seluruh negara di dunia saat ini tengah mempersiapkan langkah taktis dan strategis menghadapi perang dunia ketiga.

Halaman:

Editor: Aldi Sultan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x