Rencana Pemerintah Bangun Jurassic Park Taman Nasional Komodo Mulai Menuai Polemik

- 26 Oktober 2020, 18:41 WIB
Komodo di Pulau Rinca berjalan di depan truk yang membawa material pembangunan proyek Jurassic Park.*
Komodo di Pulau Rinca berjalan di depan truk yang membawa material pembangunan proyek Jurassic Park.* /Instagram.com/@Melanie Subono.* /

Nantinya, salah satu kawasan yang akan mengalami perubahan desain secara signifikan adalah Pulau Rinca di Kabupaten Manggarai Barat.

Pulau sebagai habitat komodo ini akan disulap besar-besaran oleh pemerintah dan investor swasta sebagai destinasi wisata premium.
Pemerintah mengklaim, proyek-proyek yang dikerjakan di TN Komodo tersebut tetap memprioritaskan aspek ekologi berkelanjutan bagi spesies komodo dan sosial bagi penduduk sekitar.

Baca Juga: Balai Taman Nasional Komodo Tutup Pulau Rinca NTT Sementara Waktu hingga Juni 2021

"Tujuan utama konsep ini adalah mempromosikan kesejahteraan ekonomi masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan dengan mengembangkan potensi yang ada dengan cara yang berkelanjutan," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resminya.

Diketahui, Pemerintah pusat menganggarkan dana sebesar Rp69.96 miliar untuk menata kawasan Pulau Rinca, yang meliputi bangunan pusat informasi, sentra souvenir, kafe, dan toilet publik.

Kementerian PUPR, yang ditugaskan Presiden Jokowi, juga akan membangun kantor pengelola kawasan, selfie spot, klinik, gudang, ruang terbuka publik, dan penginapan untuk peneliti.

Baca Juga: Kabar Gembira, Super Junior Bakal Comeback dan Rilis Video Musik di Akhir Tahun 2020 Ini

Lalu pembangunan pemandu wisata (ranger), area trekking untuk pejalan kaki dan selter pengunjung didesain melayang atau elevated agar tidak mengganggu lalu lintas komodo.

Basuki mengeklaim, pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN direncanakan secara terpadu, baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, serta perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pengembangan infrastruktur.

Secara keseluruhan untuk tahun 2020, Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran sebesar Rp902,47 miliar untuk mengerjakan 43 paket kegiatan infrastruktur di KSPN Labuan Bajo, yang meliputi peningkatan kualitas layanan jalan dan jembatan, penyediaan sumber daya air, permukiman, dan perumahan.

Halaman:

Editor: Yuni

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah