Perhimpunan Dokter Paru dan Internis Sampaikan Pandangan ke IDI Soal Keamanan Vaksin Covid-19

- 22 Oktober 2020, 20:26 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/geralt/

PR BOGOR – Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) menyampaikan pandangannya terkait vaksin Covid-19 yang saat ini masih menjalani proses uji klinis.

Hal ini diketahui melalui cuitan yang diunggah oleh dokter spesialis jantung, Berlian Idris, dalam akun twitternya.

Dalam cuitannya, ia mengatakan agar vaksin Covid-19 yang dibuat harus dipastikan keamanan dan keefektifannya sebelum disuntikkan.

Baca Juga: Jelang Cuti Bersama Maulid Nabi Muhammad SAW Pekan Depan, Dilarang Keras Menyewakan Villa di Puncak

“Tolong jangan main-main dgn nyawa manusia.

"Perhimpunan dokter paru dan internis sudah menyampaikan pendapat vaksin #COVID19 harus dipastikan aman & efektif sebelum disuntikkan pada masyarakat Indonesia."

Bagaimana kita memastikannya bila hasil uji klinis fase 3 belum ada?” tulis @berlianidris.

Baca Juga: Tak Terkalahkan di Premier League, Pelatih Aston Villa Sebut Kedatangan Ross Barkley Berikan Dampak

Di samping itu, dr. Berlian Idris juga turut melampirkan dua surat pandangan dari PDPI dan PAPDI yang ditujukan kepada Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI).

Terdapat lima pandangan yang dituangkan dalam surat PDPI mengenai vaksin Covid-19.

Pertama, PDPI mendukung Proses inisiasi dan pengadaan vaksin Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Sering Semrawut, Gojek Akhirnya Bangun Selter di Dekat Stasiun Bogor, Dedie Rachim: Semoga Tertib

Kedua, PDPI menghimbau agar setiap jenis vaksin yang masuk ke Indonesia harus melewati uji klinis pada populasi Indonesia sebelum disuntikkan ke orang Indonesia.

Ketiga, PDPI mengimbau agar setiap jenis vaksin yang akan digunakan di Indonesia sudah mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Keempat, PDPI menilai bahwa Kemenkes perlu untuk menyampaikan syarat-syarat terkait indikasi penerima vaksin yang resmi dari Pemerintah.

Dan terakhir, PDPI memohon kepada PB IDI agar dapat membuat panduan atau pedoman pemberian vaksin Covid-19 yang dapat dijadikan pegangan bagi anggota PB IDI dalam pemberian vaksinasi.

Sementara itu, PAPDI juga memberikan rekomendasi berbeda terkait vaksin Covid-19, antara lain:

1. Mendukung segala upaya pemerintah untuk menghadapi pandemic Covid-19, salah satunya dengan program vaksinasi.

2. Berterima kasih kepada pemerintah yang telah berusaha mengadakan vaksin ini untuk masyarakat termasuk tenaga kesehatan.

3. Untuk mencapai hasil yang baik dari program vaksinasi tersebut diperlukan persiapan yang baik pula, yaitu vaksin yang akan digunakan sudah terbukti efektivitas, keamanan dan imunogenisitasnya melalui uji klinik sesuai dengan tahapan pengembangan vaksin baru.

4. Untuk mencapai tujuan tersebut pada point 3, dibutuhkan waktu yang cukup sehingga tidak perlu tergesa-gesa sambil terus mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. ***

Editor: Aldi Sultan

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x