Hindari Kecelakaan, KAI Tak Henti-Hentinya Ingatkan Pengguna Jalan Disiplin di Perlintasan Sebidang

- 15 Oktober 2020, 04:05 WIB
KAI Daop 9 Jember sosialisasi di depan perlintasan sebidang
KAI Daop 9 Jember sosialisasi di depan perlintasan sebidang /KAI Daop 9 Jember

PR BOGOR - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta menggelar sosialisasi keselamatan di pelintasan sebidang dalam rangka mengimbau pengguna jalan untuk meningkatkan disiplin guna meminimalisasi kecelakaan.

"PT KAI Daop 1 Jakarta mengajak seluruh pengguna jalan untuk bersama-sama menaati rambu-rambu yang ada serta lebih waspada saat akan melintasi perlintasan sebidang kereta api," ujar Executive Vice President PT KAI Daop 1 Jakarta Eko Purwanto dalam keterangan tertulis yang dilansir dari laman Antaranews.com Rabu 14 Oktober 2020.

Sosialisasi ini berlangsung dengan membentangkan spanduk yang berisi imbauan terkait peraturan dan tata cara dalam melintasi jalur sebidang kepada pengendara bermotor yang melintas di area tersebut.

Baca Juga: Petinggi dan Aktivis KAMI Ditangkap, Warganet Tanyakan Keberadaan Gatot Nurmantyo: Ada yang Tahu?

Tak hanya itu, pengarahan juga dilakukan dengan pengeras suara dan pembagian pamflet.

Masih rendahnya kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas di perlintasan sebidang yang dapat mengakibatkan kecelakaan.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta menggelar kegiatan sosialisasi di tiga titik Pelintasan Sebidang, yakni JPL 17 Kemayoran, JPL 14 Bukit Duri dan JPL 11 Jalan Industri, pada Rabu 14 Oktober 2020.

Baca Juga: AHY Curhat Dirinya Diserang Akun Bodong dan Dituding Sebagai Dalang Aksi Menolak UU Cipta Kerja

Dalam kegiatan sosialisasi yang turut menggandeng instansi Keamanan setempat dan pecinta Kereta Api ini dilakukan pembagian stiker dan masker, pembentangan spanduk dan poster berisi himbauan, serta aksi teatrikal korban kecelakaan di pelintasan sebidang

Perlintasan sebidang merupakan perpotongan antara jalur kereta api dan jalan yang dibuat sebidang.

Banyaknya perlintasan sebidang di sepanjang rel dikarenakan meningkatnya mobilitas masyarakat pengguna kendaraan yang harus melintas atau berpotongan langsung dengan jalan kereta api.

Baca Juga: Kabar baik! Jumlah Penumpang Pesawat Segera Normal Lagi, Kemenhub-Kemenkes Tengah Godok Aturannya

Hal tersebut juga menjadikan perlintasan sebidang sebagai salah satu titik rawan kecelakaan.

"Perjalanan kereta api lebih diutamakan karena jika terjadi kecelakaan dampak dan kerugian yang ditimbulkan dapat lebih besar, sehingga pengguna jalan yang harus mendahulukan jalannya KA. Maka dari itu pintu perlintasan utamanya difungsikan untuk mengamankan perjalanan KA,” ujar Eko.

Adapun total pelintasan sebidang di wilayah Daop 1 Jakarta sebanyak 452, yang terbagi menjadi pelintasan sebidang resmi 244 dan liar 208. Sedangkan untuk pelintasan tidak sebidang yang telah difasilitasi flyover dan underpass sebanyak 59 titik.

Baca Juga: Viral Mobil Ambulans Kabur dari Hadangan Polisi saat Demo UU Cipta Kerja, 3 Orang Diamankan

Kegiatan tersebut dilakukan secara serentak yaitu se-Jawa dan Sumatera atau tepatnya di 33 titik perlitasan KA. Suatu keharusan, kegiatan ini harus dilakukan secara kontinyu.

Karena beberapa hari terahir ini, sering kali terjadi temperan antara KA dengan pengguna jalan.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah