Menurutnya, situs palsu tersebut dibuat untuk mengakomodasi penyerahan data pribadi dari peserta secara cuma-cumma.
Dia juga mengatakan situs tersebut dibuat semirip mungkin dengan situs asli prakerja.go.id.
Baca Juga: Tanda-tanda 'Kiamat' Sudah Dekat, Salah Satunya Sering Terjadi Gempa Bumi
Beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab juga membuat akun media sosial mengatasnamakan Kartu Prakerja, seperti di Telegram.
Ida Fauziah menegaskan, akun tersebut tidak dikelola oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Oleh sebab itu dia mengimbau agar berhati-hati meneruskan informasi dari sana.
Dia menuturkan, untuk akun media sosial resmi yang dikelola Kemnaker pasti memiliki centang biru yang artinya telah terverifikasi keasliannya.
Baca Juga: Jadwal Keliling Polres Bogor Hari Ini: Dibuka Mulai Pukul 09.00 WIB di Mall Cileungsi
Untuk itu sebagai informasi bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati, berikut isi pesan berantai dari situs palsu yang mengatasnamakan Kartu Prakerja, https://prakerja.vip.:
Daftar Prakerja Sekarang
Dapatkan bantuan sebesar Rp600.000 dari pemerintah lewat program prakerja.