Network
PEMBRITA BOGOR - Baru-baru ini, nama Anies Baswedan kembali muncul dalam bursa Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan, ia sempat dikabarkan akan berduet dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Di tengah isu tersebut, sebuah video viral menyebut bahwa PDIP akan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
"J0K0WI GEMETER4N PDIP GEGERKAN PUBLIK,DIAM2 MAK MEGA SIAPKAN ANIES LAWAN ANAK EMAS JKW," demikian keterangan dalam video tersebut, dikutip pada Selasa, 21 Mei 2024. Namun, apakah kabar ini benar adanya?
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, memberikan tanggapan terkait peluang PDIP menduetkan Anies dan Ahok sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
"Anies Baswedan dan Ahok merupakan dua nama yang diusulkan kepada PDIP untuk diusung di Pilkada DKI Jakarta tahun ini," kata Hasto.
Meski demikian, Hasto menegaskan bahwa PDIP masih mencermati berbagai nama yang diusulkan. "Kami masih menilai dan mempertimbangkan berbagai kandidat yang ada. Keputusan akhir belum kami tentukan," ujarnya.
Anies Baswedan sendiri mengakui bahwa ia telah menerima tawaran dari berbagai partai politik untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Saya sedang mempertimbangkan dengan serius apakah akan maju sebagai calon gubernur atau tidak," kata Anies.
Karier Anies Baswedan
Perjalanan karier Anies Baswedan cukup panjang dan beragam sebelum terjun ke dunia politik. Setelah lulus kuliah, Anies bekerja sebagai peneliti di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan manajer riset di IPC Inc, Amerika, hingga tahun 2005.
Sekembalinya ke Indonesia, Anies menjadi peneliti senior di Lembaga Survei Indonesia hingga 2007, sebelum menjabat sebagai Direktur Riset The Indonesian Institute.
Pada 15 Mei 2007, Anies dilantik menjadi Rektor Universitas Paramadina, menjadikannya rektor termuda di Indonesia saat itu.
Karier politik Anies dimulai pada 2013, ketika ia menjadi peserta konvensi calon presiden yang diusung Partai Demokrat.
Pada Pilpres 2014, Anies menjadi juru bicara tim pemenangan pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla.
Nama Anies Baswedan semakin dikenal saat menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 27 Oktober 2014 hingga pertengahan 2016.
Setelah itu, ia maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, berpasangan dengan Sandiaga Uno, dan didukung oleh partai Gerindra, Perindo, dan Partai Idaman.
Anies-Sandi terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk periode 2017-2022, dan dilantik pada 16 Oktober 2017.
Kini, publik menunggu keputusan Anies terkait Pilkada DKI Jakarta 2024, di tengah spekulasi dan tawaran berbagai partai politik.***
