Network
PEMBRITA BOGOR - Prabowo Subianto dijadwalkan akan bertemu dengan elite politik Partai NasDem pada Kamis, 25 April 2024 pukul 16.00 WIB. Pertemuan tersebut dilakukan secada tertutup di rumah kediaman Prabowo Subianto, tepatnya di Kertanegara, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh merespons pertemuan antara anggota partainya, Ahmad Ali, dengan Prabowo Subianto dan Sufmi Dasco Ahmad dari Gerindra.
Surya Paloh menyatakan bahwa pertemuan tersebut mungkin terkait dengan silaturahmi yang telah terjalin, dan diduga berkaitan dengan urusan pilkada pada tahun ini.
Ia menegaskan, "Itu barangkali kan hubungan silaturahmi yang sudah terjalin selama ini."
Surya Paloh juga mendukung opsi bergabungnya NasDem ke dalam koalisi yang dipimpin oleh Prabowo-Gibran. Ia kemudian menyatakan bahwa keputusan Mahkamah Konstitusi menjadi alasan kuat untuk hal tersebut.
Sementara itu, Ahmad Ali, Wakil Ketua Umum NasDem, mengunjungi rumah Prabowo setelah putusan MK. Dia menegaskan bahwa pertemuan itu tidak berkaitan dengan politik, melainkan sebagai bentuk silaturahmi.
Ali menyampaikan bahwa kedatangannya bukan atas nama partai, melainkan atas nama pribadi untuk memberikan selamat atas kemenangan Prabowo-Gibran di MK.
Dia juga menegaskan bahwa pertemuan ini tidak sepengetahuan Surya Paloh.
NasDem Bakal Merapat ke Prabowo - Gibran?
Surya Paloh, dalam konferensi pers pada Senin, 22 April 2024 lalu menegaskan bahwa NasDem akan mempertimbangkan bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran.
Menurutnya, tidak ada opsi yang lebih baik bagi NasDem selain bergabung dengan kubu tersebut. Paloh memberikan ruang bagi opsi lain yang mungkin diajukan, selama tetap sejalan dengan spirit NasDem.
Sementara itu, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 di Pilpres 2024 Muhaimin Iskandar dari PKB menyatakan bahwa koalisi perubahan telah berakhir setelah putusan MK.
Menurut Cak Imin, PKB tetap terbuka untuk bekerja sama dengan NasDem dan PKS di masa depan. Anies Baswedan juga mengonfirmasi bahwa koalisi perubahan telah berakhir.
Di sisi lain, Surya Paloh menilai bahwa usulan hak angket terhadap hasil Pilpres 2024 tidak lagi relevan. Namun, NasDem tidak akan menghalangi langkah-langkah politikus atau partai politik lain yang masih memperjuangkan hak angket tersebut.
"Progress perjalanan waktu sebetulnya menunjukkan hak angket sudah tidak relevan lagi untuk kondisi hari ini," ucap Surya Paloh.
Baca Juga: Waketum NasDem Datangi Rumah Prabowo Hari Ini, Kenapa?
Mengenai pertemuan antara Ali dan Dasco pada Senin lalu, Dasco Ahmad dari Gerindra menyatakan bahwa akan ada manuver politik besar yang dilakukan oleh Prabowo Subianto.
Ketika ditanya manuvernya apa, ia tidak memberikan rinciannya lebih lanjut. "Yang pasti ada kabar gembira lah," ucapnya.
Ahmad Ali juga tidak memberikan penjelasan rinci mengenai pertemuan tersebut.***
