Longsor di Tarakan Kota Kalimantan Utara, Belasan Orang Meninggal Dunia, dan Belasan Rumah Terdampak

- 28 September 2020, 16:42 WIB
Ruqiyah Gunibala berdiri di atas material lumpur, batu dan batang pohon yang menghancurkan rumahnya di Desa Mamungaa Timur, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Kamis (10/9/2020). Data sementara instansi terkait setempat menunjukkan banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang tiga kecamatan pada Senin (7/9) tersebut merusak dan merendam 114 rumah, dua sekolah, dua kantor desa, tiga masjid, satu jembatan dan sejumlah fasilitas umum lainnya. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/hp.
Ruqiyah Gunibala berdiri di atas material lumpur, batu dan batang pohon yang menghancurkan rumahnya di Desa Mamungaa Timur, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Kamis (10/9/2020). Data sementara instansi terkait setempat menunjukkan banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang tiga kecamatan pada Senin (7/9) tersebut merusak dan merendam 114 rumah, dua sekolah, dua kantor desa, tiga masjid, satu jembatan dan sejumlah fasilitas umum lainnya. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/hp. /

Selain itu, BPBD Provinsi Kalimantan Utara pun turut serta berkoordinasi dengan BPBD Tarakan Kota terkait penyaluran bantuan kepada korban terdampak.

Berdasarkan informasi BPBD Kota Tarakan, kondisi cuaca dengan intensitas sedang hingga tinggi di lokasi bencana pada Senin, 28 September 2020, pukul 11.00 WIB.

Selama masa pancaroba dan menjelang musim hujan, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga.

Baca Juga: UGM Temukan Alat Deteksi Dini Gempa Bumi, BMKG Bilang Lebih Mudah Layaknya Tes Covid-19, Dicek Suhu

Pencegahan dan kesiapsiagaan di tingkat keluarga dan komunitas menjadi elemen untuk tetap selamat di tengah ancaman bahaya hidrometeorologi.***

 

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x