Makam Dawa Galuh Timur Tonjong Brebes Diangkat Publikasi TMMD Reguler Brebes

- 19 September 2020, 11:36 WIB
LEWAT Program TMMD Reguler Kodim 0713 Brebes sekaligus mengangkat potensi wisata di Desa Kalinusu yaitu Makam Dawa Galuh Timur Tonjong Brebes.
LEWAT Program TMMD Reguler Kodim 0713 Brebes sekaligus mengangkat potensi wisata di Desa Kalinusu yaitu Makam Dawa Galuh Timur Tonjong Brebes. /DOK. KODIM 0713 BREBES/

Semua raja tersebut merupakan keturunan dari Raden Surawisesa dari Ciamis, Kerajaan Padjajaran.

“Setelah kerajaan Galuh Timur runtuh, Raja Kertawangsa akhirnya membangun sebuah pedukuhan di Galuh Timur yang dinamakan Ketabasa,” imbuhnya.

Baca Juga: Fakta Baru Mutilasi di Kalibata City Terungkap, Fajri Belajar di Medsos Cara Memotong Tubuh Korban

Selanjutnya, di Galuh Timur ada dua sosok/tokoh setelah runtuhnya kerajaan, yaitu Ranajaya (Lurah pertama Galuh Timur), dan yang kedua adalah Mangkujaya (dimakamkan di Dukuh Kalipucung). Ranajaya sendiri berwatak kejam sedangkan Mangkujaya berwatak kalem.

“Di sebelah selatan petilasan/makam terdapat sebuah petak yang diyakini masyarakat adalah makam Roro Ayudieng, yaitu istri selir dari Raksamuka/Dharmawangsa tersebut,” tandasnya.

Sebagai tambahan, di sekitar malam/petilasan juga terdapat banyak rumpun bambu yang juga diyakini banyak terdapat pring/bambu pethuk. Menurut cerita, pring pethuk berdampingan dengan keris brojol. (Aan)***

Halaman:

Editor: Rahmad Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x