Viral di Medsos Pelecehan Seksual di Bandara Soetta, Oknum Dokter Juga Diduga Manipulasi Data Rapid

- 18 September 2020, 19:00 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual.
Ilustrasi pelecehan seksual. /Pixabay/

Dari obrolan mereka pada akhirnya Lism memberikan uang sebesar Rp1.400 ribu dengan cara transfer.

Baca Juga: Akibat Penampilan Jimin BTS di America's Got Talent Fans Dibuat Gila, Ujungnya Gaduh di Twitter

Tak berhenti di situ, dokter itupun melakukan pelecehan terhadap Lism. Namun Lism menjelaskan, bahwa iya tidak dapat melakukan apapun karena kaget dan merasa hancur.

"Ingin lari dan teriak tolong tapi gabisa, cuma sanggup untuk menghindar dan pergi dengan alasan flight sebentar lagi boarding. aku kira aku udah aman & terbebas dari dokter bajingan itu, tpi ternyata dia ingin ikut sampai departure gate," tuturnya.

"Please jangan hujat aku "aku nya yang ngebolehin / gak ngelawan" tapi jujur, pada saat kejadian bener2 gak bisa ngapa2in dan ngerasa powerless," ujarnya dalam utasan itu.

Baca Juga: Terungkap Latar Belakang Pelaku Mutilasi di Kalibata City Fajri dan Laeli, Diduga Pasangan Pelakor

Dia kemudian menyebutkan memang tidak memiliki bukti pada kasus pelecehan tersebut, tapi ia masih menyimpan isi chating di Whatsapp dengan dokter tersebut.

Untuk memastikan apakah ia terpapar Covid-19, Lism pun memutuskan untuk kembali melakukan rapid test kembali sesampainya di Nias.

"Oiya, waktu hari selasa kemarin, 2 hari setelah rapid di bandara, aku rapid lagi di Nias, hasilnya non reaktif semua baik Ig G maupun Ig M," tutur pemilik akun @listongs.***

 

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x