PEMBRITA BOGOR - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bakal terus mengupayakan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk mengurangi polusi di Jakarta yang kian memburuk belakangan ini.
Abdul Muhari sebagai Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB mengatakan akan berkaloborasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), BRIN, dan TNI-Polri. Menurutnya kondisi yang dibutuhkan untuk memicu hujan buatan adalah adanya minimal 30 persen konsentrasi awan.
"Ada fase tertentu dimana minimal konsentrasi awan itu 30 persen, cukup untuk membuat hujan buatan. BNPB bersama BMKG, BRIN, dan TNI-Polri, kita sudah mulai melakukan TMC," katanya.
Tak hanya di Jakarta, pelaksanaan modifikasi cuaca hujan buatan untuk mengurangi polusi udara juga akan dilakukan di kota Bandung, Semarang dan beberapa kota lainnya.
BNPB mengharapkan dalam 2-3 hari ke depan terdapat awan yang memungkinkan untuk melakukan prosedur TMC agar segera polusi udara di Jakarta berkurang.
Abdul mengatakan prosedur untuk membuat hujan buatan sebagai langkah jangka pendek atau penanganan dalam fase kedaruratan. Ia memastikan akan ada kebijakan jangka panjang yang akan dilaksanakan untuk menangani buruknya kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya.