Network
PEMBRITA BOGOR - Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie (Gus Choi) menilai figur yang datang dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) dapat menambal kelemahan bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan, untuk Pilpres 2024.
"Yang kita anggap bisa menambal kelemahan Anies Baswedan, yaitu dari lingkungan Nahdlatul ulama, kader dari Nahdlatul Ulama," kata Gus Choi, sebagaimana dilansir bogor.pikiran-rakyat.com dari ANTARA, Jumat, 4 Agustus 2023.
Gus Coi menambahkan, figur dari kalangan NU dapat mendongkrak perolehan suara Anies Baswedan yang lemah pada basis pemilihan Jawa Tengah dan Jawa Timur, sebagaimana hasil survei sejumlah lembaga. Apalagi KPP yang terdiri dari Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat merupakan partai politik menengah.
Baca Juga: Airlangga Hartato Sebut Partai Golkar Mustahil Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024
"Oleh karena itu, cari figur. Siapa mereka? Nah, di sini karena mereka pada umumnya adalah basis Nahdliyin, maka figur Nahdliyin itu yang kita inginkan," ucapnya.
"Tiga partai ini partai kelas menengah, bukan partai pemenang, bukan partai nomor dua, tapi menengah. Oleh karena menengah maka kekuatannya terbatas kalau lihat hasil Pemilu 2019 yang kemarin, maka kami NasDem berpikir mencari sosok figur yang bisa menambah kekuatan," tuturnya.
NasDem Lirisk Kadern NU Jadi Cawapres Anies Baswedan
View this post on Instagram
Gus Coi melanjutkan, bila ingin memenangkan pertarungan pada Pilpres 2024, partai politik anggota KPP harus legowo, jika bakal cawapres pendamping Anies Baswedan datang dari luar koalisi untuk strategi mendulang suara khususnya di Jawa Tengan dan Jawa Timur.
Meski begitu, KPP tetap menyerahkan sepenuhnya keputusan penentuan bakal calon wakil presiden (cawapres) tersebut kepada Anies Baswedan.
Sementara itu, terkait adanya penilaian yang negatif menempatkan Anies Baswedan sebagai sosok sayap kanan, Gus Coi menyebut hal tersebut hanyalah cap atau framing belaka. Ia melanjutkan bahwa NasDem mengusung Anies Baswedan bukan karena latar belakang cap agama yang keislaman, melainkan secara pendidikan, latar belakang keluarga dan track record dinilai bagus.
"Sebetulnya Anies itu ya bukan kanan. Bagaimana dia kanan? Dia cucunya pahlawan nasional dan Anies sekolahnya pernah di Amerika, ibunya di Amerika itu ibu yang diikutinya itu, itu adalah Katolik atau Kristen, begitu kan. Jadi dia hanya cap, framing bahwa dia kanan," ujarnya.
Baca Juga: 'Oh Iya Emang?' Respons Ganjar Pranowo soal Sandiaga Uno Disebut sebagai Cawapresnya Pilpres 2024
Perlu diketahui, jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), untuk pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2024 mulai 19 Oktober hingga 25 November 2023.
Dapatkan update berita pilihan seputar Bogor, Jawa Barat, nasional, dan Persib Bandung setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***
