Jawa Timur Jadi Pintu Masuk Jaringan Narkoba Internasional, Surabaya dan Madura Jadi Target Sasaran

- 26 Agustus 2020, 20:44 WIB
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andhiko didampingi wadirnarkoba Polda Jatim AKBP Nasriadi realeas narkotika Rabu (26/8/2020)
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andhiko didampingi wadirnarkoba Polda Jatim AKBP Nasriadi realeas narkotika Rabu (26/8/2020) /Anto/

Baca Juga: Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama 2020 Diperbaharui Pemerintah, Simak Revisinya

"Ada jaringan dari Pasuruan yang didapat barangnya dari Jakarta. Barang Bukti (BB) yang berhasil diamankan oleh penyidik sebanyak 3.1 kilogram. Untuk proses penyidikan ini, kita mengamankan 5.3 kilogram tambah 3.1 jadi totalnya 8.4 kilogram," katanya.

Dari pengamanan barang bukti 8.4 kilogram sabu ini, kepolisian sama saja telah menyelamatkan kurang lebih 20.000 warga Jatim dari bahaya narkoba.

Modus yang digunakan, Truno menyebut, pelaku masih menggunakan cara lama yakni dibungkus kemasan teh herbal.

Baca Juga: Ustadz di Malaysia Menuduh BTS 'Setan':Nilai Apa yang hendak Mereka Bawa kecuali Kesesatan?

"Modusnya dibungkus teh herbal dari negara tetangga, ada tulisan bahasa latin dan China, kemasan dan isinya bukan produk dari Indonesia," ungkapnya.

Atas perbuatan ini, ketiga tersangka dikenakan pelanggaran Pasal 114 dan pasal 112 UU tentang narkoba dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.***

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x