Jenazah Reaktif Covid-19 Dimakamkan Menggunakan Daster, Begini Penjelasan Lurah Suka Maju di Medan

- 27 Juli 2020, 14:31 WIB
Foto jenazah pasien berdaster yang viral di media sosial: viral sebuah foto di media sosial yang menampilkan jenazah wanita menggunakan baju daster dan diketahui jenazah tersebut tertular Covid-19.
Foto jenazah pasien berdaster yang viral di media sosial: viral sebuah foto di media sosial yang menampilkan jenazah wanita menggunakan baju daster dan diketahui jenazah tersebut tertular Covid-19. /ANTARA/

PR BOGOR - Jenazah di bilangan Suka Maju di Kota Medan menjadi perincangan publik saat diketahui dimakamkan dengan menggunakan daster bukan dengan kain kafan.

Foto penguburan jenazah pasien berdaster tersebut diketahui terjadi di Suka Maju di Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara.

Lurah Suka Maju di Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara Harry Agus Perdana, mengatakan, pasien yang jenazahnya dimakamkan pada Jumat 24 Juli di Tempat Permakaman Umum (TPU) Kelurahan Suka Maju tersebut menurut hasil pemeriksaan terindikasi tertular Covid-19.

Baca Juga: Alih-alih Bayar Utang Ketua RT di Bandung Malah Keji Membunuh Warganya dan Bawa Kabur Uang Rp10 Juta

"Belum dipastikan Covid-19 atau tidak. Informasi yang kami terima dari rumah sakit, warga kita yang meninggal hasil rapid-nya reaktif," katanya, pada Senin 27 Juli 2020.

Harry mengatakan, perempuan itu menjalani perawatan di Rumah Sakit Sembiring pada Kamis 23 Juli karena punya riwayat sakit jantung dan pada Jumat 24 Juli pagi dinyatakan meninggal.

Petugas rumah sakit meminta keluarga memakamkan jenazahnya sesuai protokol pemulasaraan jenazah pasien Covid-19 karena hasil pemeriksaan menunjukkan dia terindikasi tertular virus corona.

Baca Juga: 70 Persen Rakyat Korea Utara Terciduk Tonton Serial Drakor Korsel, Kim Jong Un Beri Sanksi Berat

"Waktu proses pemakaman awal tidak ada masalah, tapi info yang diterima dari keluarga bahwa petinya tidak muat, lalu oleh pihak keluarga petinya dibongkar, sehingga tampak lah jenazah yang masih berdaster itu," katanya.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x