Kalau memang Yodi Prabowo menusukkan pisau ke tubuhnya sendiri sudah pasti bekas darah berceceran di sekujur tubuh.
"Logikanya kan kalau memang bunuh diri, masa iya bekas darahnya gak bersisa di pakaian, keliatan rapi, nggak mungkin kan. Polisi nggak menjelaskan itu detailnya bagaimana," jelasnya.
Baca Juga: Hasil Swab Presiden dan Ibu Negara Negatif Corona, Jokowi: Makan Makanan Sehat, Olahraga, Itu Kunci
Hal lain yang dipertanyakan keluarga adalah keterangan pihak kepolisian yang menduga pemicunya adalah akibat depresi yang dialami almarhum Yodi Prabowo.
Padahal, sambung Suwandi, tak pernah dia atau istrinya melihat perubahan drastis dari sikap anaknya, Yodi Prabowo di rumah.
"Nggak pernah anak saya kelihatan depresi, dia memang anaknya pendiam," ucapnya.
Baca Juga: Dinyatakan Positif Covid-19 dan Dirawat di Wisma Atlet, Kedua Pasangan Ini Ngotot Jalani Ijab Kabul
Diberitakan sebelumnya, seorang jenazah laki-laki ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat 10 Juli 2020.
Setelah dicek jenazah laki-laki itu merupakan salah satu Editor stasiun TV yakni Metro TV bernama Yodi Prabowo.