Artikel ini telah tayang di Ringtimesbali.pikiran-rakyat.bogor.com dengan judul 'Bule Rusia Kehabisan Uang, Tidur Beralas Tikar di Rumput'.
"Dia itu bacpacker. Tapi karena tidak punya uang, akhirnya ya tidur di sana," terangnya.
Diungkapkanya, selama tinggal di Taman tersebut, Marat hanya bisa makan dari pemberian warga yang iba melihatnya. Apalagi jika sedang hujan, dia berteduh di bangunan Bandara Ngurah Rai.
Baca Juga: Terungkap Curhatan Korban Perundungan Jimin AOA di Forum Online, Ribuan Fans Kompak Unsubscribe
"Dia jadi pengemis minta-minta sama orang di sana. Ada juga yang bantu kasih dia makan," jelas Suryanegara.
Sebelumnya dia masuk pada Bulan Desember melalui Tiongkok kemudian ke Bangkok, Kamboja, Malaysia, Singapore, kemudian pada bulan Maret, Marat masuk ke Bali.
Tapi saat hendak balik ke negaranya, dia kehabisan uang. Terlebih lagi, kondisi tidak adanya penerbangan ke Rusia saat pandemi membuat Marat terlantar di Kuta.
Baca Juga: Tak Perlu Mikir Panjang, 7 Bulan Kenal Youtuber Atta Halilintar Putuskan Pinang Aurel Hermansyah
"Saat ini kami sudah berkoordinasi dengan imigrasi untuk menjemput yang bersangkutan," imabuhnya.***