Artikel ini telah di Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Pengakuan Orang-orang Dekat pada Detik-detik Kepergian Yodi Prabowo Editor Metro TV untuk Selamanya'.
Sang ayah dan keluarga pun mengenal sosok Yogi sebagai pribadi yang pendiam. Tak begitu banyak pembicaraan yang disampaikan jika dinilainya tidak penting.
Hingga sang ayah tak kuat menceritakan bagaimana dirinya jarang berbincang bersama sang anak.
Baca Juga: Satu Misteri Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo Terungkap, Berikut Penjelasan Pihak Polisi
"Sama-sama bekerja, jadi jarang bertemu. Saya itu kerja normal, pagi berangkat dan pulang sore. Dan kadang anak saya kan berangkat sore, sehingga saat saya pulang, yah tidak bertemu."
"Anak pulang larut, usai subuh bertegur sapa sebentar. Anak tidur lagi, saya siap-siap bekerja. Begitu terus. Paling ke mamanya, itu pun kalau ada sesuatu yang dinilainya penting," ungkapnya.
Suwandi pun mendapat cerita dari istrinya, jika sang anak memperlihatkan hal yang tak biasa beberapa hari menjelang kepergiannya, menghadap Tuhan.
Baca Juga: Dibangun Sebagai Gereja, Paus Fransiskus Tertekan Erdogan Fungsikan Hagia Sophia Jadi Masjid
Pada Selasa, 7 Juli 2020, sang anak terus mengikuti sang ibu, Turinah, bahkan hingga ke dapur. Seakan ingin menyampaikan sesuatu, namun mendiang Yodi Prabowo tak mengutarakannya.
"Tumben, kata istri mendiang Yodi selalu mengikutinya. Seperti sedang bingung. Ibunya masak diikutin, lalu pergi ke depan rumah, dia juga ikut. Iyah, tapi tak ada yang dibicarakan," ucapnya.