Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Minta Pengunjung Mal Dibatasi, Ganjar Pranowo: Kalau Penuh Tolak Saja, Suruh Balik Lagi 1 atau 2 Jam'.
Termasuk mengatur jarak antrean pembayaran, karyawan mengenakan alat pelindung diri (APD), serta membatasi jumlah pengunjung.
"Semuanya (mal) kita harapkan nanti melakukan seperti ini, semuanya, maka simulasi menjadi penting untuk setiap pengelola (mal)," ujarnya.
Baca Juga: Benarkah TikTok Syndrome Ada?, Simak Pengakuan Pria 18 Tahun dan Penjelasan Psikologis Berikut
Ganjar Pranowo juga berharap pembukaan kembali mal saat pandemi Covid-19 bisa disimulasikan dengan baik.
"Konsumen yang masuk juga bisa menaati aturan sehingga bisnis jalan, kebutuhan masyarakat terpenuhi, orang berbelanja juga tidak rumit," tuturnya.
"Tapi semua mesti sadar diri bahwa kondisinya belum baik 100 persen, maka kenormalan barunya mesti disiapkan," katanya.
Baca Juga: Benarkah TikTok Syndrome Ada?, Simak Pengakuan Pria 18 Tahun dan Penjelasan Psikologis Berikut
Vice President Kawan Lama Corporate selaku pengelola mal Queen City, Dasep Suryanto menegaskan, pihaknya berkomitmen menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
"Jadi tidak ada kekhawatiran masyarakat untuk berbelanja karena kita memang komitmen di samping kesehatan, juga ekonomi harus jalan," ujarnya.