Pengunjung Mal di Jawa Tengah Harus Dibatasi, Ganjar Pranowo: Kalau Sudah Penuh Tolak Saja...

- 25 Juni 2020, 06:25 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memantau penerapan protokol kesehatan di salah satu mal penyedia peralatan rumah tangga Queen City, Jalan Pemuda, Kota Semarang.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memantau penerapan protokol kesehatan di salah satu mal penyedia peralatan rumah tangga Queen City, Jalan Pemuda, Kota Semarang. /ANTARA/Humas Pemprov Jateng/

PR BOGOR - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memantau kesiapan mal yang akan beroperasi di era transisi.

Ganjar Pranowo meminta pengelola mal agar membatasi jumlah pengunjung sebagai wujud penerapan protokol kesehatan, mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Diberitakan di Pikiran-Rakyat.com, Rabu 24 Juni 2020, Ganjar Pranowo akan memantau okupansi mal di daerahnya.

Baca Juga: Donald Trump Tak Pernah Puas Serang Pendahulunya, Kini Giliran Barack Obama Disebut Pengkhianat AS

Permintaan Ganjar Pranowo ini, disampaikan saat memantau penerapan protokol kesehatan di salah satu mal penyedia peralatan rumah tangga Queen City, Jalan Pemuda, Kota Semarang, Rabu 24 Juni 2020.

"Nanti akan dikontrol berapa jumlah pengunjung. Jadi nanti dari sisi okupansi akan dicek satu persatu sehingga kalau nanti kapasitasnya terlalu banyak, kita minta untuk ditolak. Nanti ya (balik lagi, red) sejam lagi, dua jam lagi," kata Ganjar Pranowo, di Semarang.

Dalam padangan Ganjar Pranowo, bila jumlah pengunjung mal bisa dikontrol, maka protokol kesehatan pada era new normal akan berjalan dengan baik di semua pusat perbelanjaan di Jawa Tengah.

Baca Juga: Ratusan TKA Tiongkok akan Berangsuran Masuk ke Indonesia dalam 5 Gelombang, Wajib Karantina 14 Hari

Pengelola mal harus menerapkan protokol kesehatan, di antaranya melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan memberikan cairan pembersih tangan kepada tiap pengunjung.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x