Hanya Karena Bertanya di Space Twitter soal Blokir Kominfo, Seorang Netizen Kena Doxing dan Ancaman Pembunuhan

- 31 Juli 2022, 15:38 WIB
Perilaku blokir Kominfo terhadap sejumlah situs seperti Steam dan PayPal dinodai oleh doxing dan ancaman pembunuhan terhadap seorang netizen.
Perilaku blokir Kominfo terhadap sejumlah situs seperti Steam dan PayPal dinodai oleh doxing dan ancaman pembunuhan terhadap seorang netizen. /Twitter @afandicime

Netizen kena doxing akibat bertanya soal blokir Kominfo

H diserang oleh nomor tidak dikenal melalui pesan singkat di WhatsApp. Isinya terkait doxing email miliknya serta ancaman pembunuhan. Ia mengunggahnya di media sosial Facebook terkait kejadian tersebut.

Baca Juga: Situs Steam dan PayPal Diblokir Kominfo, Slot Judi Online Tetap Eksis: Apa Tanggapan Netizen?

H menuturkan keterangannya kepada PikiranRakyat-Bogor.com tentang kejadian yang dialaminya malam kemarin, 30 Juli 2022. Ia berkata bahwa dirinya juga kena spam ditelepon oleh nomor buzzer tidak dikenal melalui WhatsApp.

Pertanyaan yang H ajukan terkait blokir Kominfo adalah mempertanyakan pemerintah yang membuat aturan-aturan yang sering menyusahkan dan membuat investor enggan berinvestasi di Indonesia.

Contoh peraturannya adalah Peraturan Kominfo No. 5 Tahun 2020. Menurut Teguh Aprianto dalam postingan Facebook miliknya, ia berkata bahwa peraturan ini akan menjadi alat represi.

Baca Juga: Gratis Link Download Minecraft Java Apk Terbaru 1.19.10.03 via An1 Dijamin Dapat Item Langka

"Sekarang ujung-ujungnya jadi alat yang digunakan oleh penguasa untuk merepresi rakyatnya. Bukannya dipake untuk yang lebih penting yakni kasus-kasus penipuan maupun serangan digital," ucap Teguh dalam postingan Facebook miliknya.

Laporan dari TRACE juga menunjukkan setidaknya ada 6 korban yang mengalami serangan digital terkait dengan cuitan blokir Kominfo.

Korban tersebut di antaranya adalah 4 orang software engineer, 1 orang illustrator, dan 1 orang figur publik. Semuanya mempertanyakan kebijakan Steam, Epic Games, dan situs lainnya yang diblokir Kominfo.

Halaman:

Editor: Muhammad Rizky Suryana

Sumber: Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x