Network
PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Laporan terkait Aksi video prank yang melibatkan youtuber Ferdian Paleka kini terus ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian dengan terus dilakukannya pengejaran terhadap dirinya yang hingga kini belum tertangkap.
AKBP Galih Indragiri selaku Kasatreskrim Polrestabes Bandung menduga bahwa pelaku Ferdian Paleka dibantu keluarganya untuk melarikan diri dari buruan polisi.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Antara, dugaan tersebut diperkuat saat polisi mengamankan mobil milik Ferdian di Cileungsi, Bogor. Saat itu, yang berada dalam kendaraan tersebut adalah orang tua Ferdian.
Baca Juga: Dinyatakan Positif COVID-19, 'Profesor Lockdown' Langgar Aturannya Sendiri
”Tim kita yang sudah melakukan pembututan dan melakukan penangkapan, yang kami kira isinya yang bersangkutan (Ferdian), namun demikian ternyata orang tua dari F,” ucap Galih.
Setelahnya, polisi langsung mengamankan mobil tersebut berikut orang tua pelaku ke Polrestabes Bandung untuk dimintai keterangannya terkait keberadaan pelaku.
Namun, orang tuanya justru tak memberikan informasi secara detail bahkan terkesan melindungi pelaku yang kini menjadi sorotan khalayak atas tindakan tidak terpujinya tersebut.
Baca Juga: Bersitegang dengan AS, Kapal Perang Tiongkok Disiagakan di Laut Tiongkok Selatan
”Keterangan dari yang bersangkutan, dia tidak menyampaikan secara spesifik. Intinya orang tuanya tetap melindungi anaknya jadi tidak memberitahukan keberadaan anaknya,” tutur Galih.
Galih menyebut kini orang tua Ferdian masih menjalani pemeriksaan secara intensif sebagai saksi.
Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya selaku Kapolrestabes Bandung menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan pengejaran terhadap pelaku Ferdian Paleka yang terlacak keberadaannya di Bogor.
Sumber artikel dari cirebon.pikiran-rakyat.com dengan judul "Diduga Ada Peran Orangtua Kelabui Polisi, Keberadaan Paleka Terlacak di Bogor"
"Kemarin dia itu ada di Bogor, dia di luar kota, kita cek ada di Bogor, kita lagi kejar ke Bogor," ungkap Ulung di Pendopo Kota Bandung, Rabu 6 Mei 2020.
Lebih lanjut Ulung menegaskan karena kasus tersebut menjadi sorotan publik, pihaknya akan terus melakukan pengejaran kepada dua pelaku yang masih belum menyerahkan diri.
Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu bijak dalam menggunakan media sosial sehingga tidak ada orang lain yang merasa dirugikan dari sebuah unggahan di media sosial.
Baca Juga: Merasa Ditelantarkan, Pasangan Lansia Asal Tiongkok Bawa Anaknya ke Ranah Hukum
"Jangan sampai masyarakat terpancing emosinya, jadi bersikap lah dewasa," tambahnya.
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung menyatakan sejauh ini ada tiga orang yang terlibat dalam video prank sembako tersebut.
Dari tiga orang yang terlibat, satu diantaranya yakni tersangka berinisial TF sudah diamankan pihak kepolisian dan dikenakan pasal 45 Ayat 3 UU ITE.
Baca Juga: Jumlah kasus COVID-19 Melonjak, 12.776 Orang Dinyatakan Positif
Sedangkan Ferdian dan satu rekan lainnya berinisial A, kini sedang diburu oleh polisi. Selain itu, mobil sedan hitam yang diduga digunakan oleh para pelaku saat beraksi sudah diamankan di Mapolrestabes Bandung pada Selasa 5 Mei 2020 malam.***
