Jawa Barat Miliki 5 Laboratorium Terakreditasi untuk Menguji COVID-19

- 10 April 2020, 16:58 WIB
PETA laboratorium terakreditasi yang berpotensi menguji COVID-19.*
PETA laboratorium terakreditasi yang berpotensi menguji COVID-19.* /DOK. KOMITE AKREDITASI NASIONAL/

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Penyebaran wabah corona di Indonesia terbilang luas dan cepat, ditandai masih banyaknya penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif.

Oleh Karenanya, diperlukan langkah cepat untuk mengetahui peta sebaran pasien COVID-19.

Komite Akreditasi Nasional (KAN) menyatakan 34 laboratorium di Indonesia telah memenuhi akreditasi dan memiliki potensi melakukan pengujian COVID-19.

Baca Juga: Jumlah Kasus COVID-19 di Indonesia Bertambah, 3.512 Orang Positif

Laboratorium itu memiliki lingkup akreditasi menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR) dan mempunyai fasilitas minimal Bio Safety Level (BSL) 2.

“Penyebaran wabah virus corona atau COVID-19 di Indonesia diketahui semakin cepat dan meluas. Oleh karenanya, diperlukan upaya penemuan pasien positif COVID-19 secara cepat.

Dengan demikian dapat memperoleh penanganan medis melalui pemeriksaan laboratorium,” kata Direktur Akreditasi Laboratorium Badan Standardisasi Nasional (BSN), Fajarina Budiantari, Jumat 10 April 2020.

Baca Juga: Glenn Fredly Berpulang, ini Cita-Citanya yang Belum Terwujud

Laboratorium yang berpotensi melakukan pengujian covid-19 itu terdiri dari sembilan laboratorium medik/klinik dan 25 laboratorium penguji.

Di Jawa Barat sendiri ada 5 Laboratorium yang telah memenuhi standar untuk melakukan pengujian COVID-19.

Rinciannya yakni Balai Besar Penelitian Veteriner Bogor, Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan Bogor dan Laboratorium Pendidikan dan Layanan Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor.

Baca Juga: Kondisi Tanggap Darurat, Kabupaten Bogor Siap Ajukan Rencana PSBB

Ketiga laboratorium tersebut masuk dalam kategori laboratorium penguji yang memiliki fasilitas BCL 3 dan alat PCR.

Selanjutnya, Balai Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Bandung yang masuk kategori laboratorium penguji yang memiliki fasilitas BCL 2 dan alat PCR.

Terakhir, UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat di Bandung dan masuk dalam kategori sebagai laboratorium medik yang memiliki fasilitas BCL 2 dan alat PCR.

Sumber artikel dari Pikiran-Rakyat.Com dengan judul "34 Laboratorium di Indonesia Mampu Menguji COVID-19, Lima Diantaranya Ada di Jawa Barat"

“Sedangkan puluhan laboratorium lainnya berlokasi di berbagai daerah mulai dari Jakarta, Surabaya, Palembang, Banjarmasin, Batam, Lombok dan beberapa daerah lain,” ungkapnya.

Fajaria mengungkapkan, selain melakukan akreditasi terhadap 34 laboratorium yang miliki potensi pengujian COVID-19, pihaknya juga telah mengakreditasi sejumlah lab lainnya.

71 laboratorium medik diakreditasi dengan menerapkan SNI ISO 15189:2012 dengan pengujian mutu dan kompetensi.

Baca Juga: Bahaya dari Penyakit Meningitis, ini Faktor Risiko Penyebabnya

Sebanyak 1.366 laboratorium penguji lainya juga telah dilakukan akreditasi dan menerapkan SNI ISO/IEC 17025 dengan umum kompetensi laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi.

Meskipun jumlah laboratorium yang telah diakreditasi mencapai ribuan, namun di tengah pandemi virus corona seperti saat ini penambahan laboratorium pengujian dirasa perlu.

“Untuk mengetahui apakah seseorang itu positif terkena virus tersebut atau tidak, diperlukan uji laboratorium.

Baca Juga: Imbas Wabah Corona, Penjualan Mobil Kian Sulit Mencapai Target

Saat ini, Pemerintah terus memperbanyak fasilitas laboratorium untuk melakukan uji pemeriksaan virus COVID-19,” ucap dia.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x