Network
PR BOGOR – Tanggal 28 Oktober merupakan hari peringatan yang sangat bersejarah bagi Indonesia.
Di mana para pemuda mengikrarkan sumpahnya untuk negeri tercinta Indonesia, yang akhirnya disebut Hari Sumpah Pemuda.
Narasi Sumpah Pemuda ini menegaskan cita-cita untuk Tanah Air, bangsa, dan Bahasa Indonesia.
Untuk memperingati momen bersejaran Hari Sumpah Pemuda, ada banyak cara yang bisa dilakukan.
Baca Juga: Curhatan Kim Seon Ho Dibongkar Dispatch, Mantan Bohong hingga Ketemuan dengan Pria Lain
Salah satunya membagikan atau mengunggah ucapan selamat hingga puisi dengan tema Sumpah Pemuda ke media sosial.
Dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari kanal YouTube akun Bang Scout Production, berikut ini puisi tentang hari Sumpah Pemuda, berjudul “Bangun Saudaraku” yang cocok untuk diposting di story media sosial.
Bangun Saudaraku
Selamat pagi Indonesia
Selamat kembali menyapu luka
Biarkan kami yang bekerja
Mengusap luka yang tak pernah reda
Bangun saudara-saudaraku
Jadikan garuda kembali terbang
Agar membawa racun pergi dari negeri
Memakan tikus-tikus yang tak tahu diri
Baca Juga: 3 Tips yang Harus Kamu Lakukan Saat Diteror dan Diancam Debt Collector Pinjol, Jangan Panik Dulu
Salam dari kami para pemuda
Kami merindukan demokrasi dan keadilan
Sumpah kami bukan serapah
Sumpah kami adalah perjuangan dan darah
Selamat hari sumpah pemuda, 28 Oktober 2021
Makna dari puisi di atas adalah, suatu harapan kepada seluruh pemuda Indonesia, untuk bisa menjunjung tinggi negara Kesatuan Republik Indonesia.
Rela bekerja keras, demi kesejahteraan negeri, demi kemerdekaan yang sebenarnya.
Adapun arti dari beberapa bait yang tertulis di antaranya.
Bait pertama “Jadikan garuda kembali terbang” yang berarti, kita sebagai pemuda dan pemudi harus bisa menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila, dan norma-norma yang berlaku.
Baca Juga: 11 Background Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2021: Desain Keren dan Unik untuk Status Media Sosial
Bait kedua “Agar membawa racun pergi dari negeri” bait ini memiliki arti bahwa kita sebagai penerus bangsa harus bisa, menjunjung hukum, dan peraturan yang tepat, agar Indonesia tidak mengalami keterpurukan.
Bahwa kita sebagai penerus bangsa, bisa menyelamatkan negeri dari penjajahan ekonomi, dan kesejahteraan.
Bait ketiga “Kami merindukan demokrasi dan keadilan” bait ini berartikan bahwa negara Indonesia rindu akan demokrasi dan keadilan untuk seluruh warga negara Indonesia. Rindu akan keadilan dalam menegakkan kebenaran yang sesungguhnya.
Bait keempat “Sumpah kami adalah perjuangan dan darah” bait ini memiliki makna yang dalam.
Baca Juga: Sinopsis Chimera, Drakor Thriller Terbaru Dibintangi Park Hae Soo yang Berperan di Squid Game
Tulisan tersebut mengatakan bahwa perjuangan para pemuda tempo dulu, perjuangan bukan hanya berdasarkan sumpahnya saja, akan tetapi rela mengorbankan dan perjuangan sampai titik darah penghabisan.
Rela mengorbankan jiwa dan raga, bahkan nyawa demi kemerdekaan negara Indonesia.
Seperti narasi pertama pada teks Sumpah Pemuda yang bertuliskan “Bertumpah darah yang satu, Tanah Indonesia”, yang menegaskan bahwa mereka rela menumpahkan darahnya demi kemerdekaan yang diimpikan.
Perjuangan serta kegigihanlah yang menjadi bukti sejarah kemerdekaan negara Republik Indonesia.***
