Network
PR BOGOR - Mengawali kunjungan kerjanya, Presiden Joko Widodo, memantau pelaksanaan vaksinasi 'door to door' yang gelar oleh Badan Intelijen Nasional atau BIN, pada Selasa kemarin 31 Agustus 2021 di Kota Cirebon, Jawa Barat.
Setelah itu, Presiden Joko Widodo dan rombongan langsung menuju ke Kabupaten Kuningan, untuk meresmikan Bendungan yang dibangun dengan menghabiskan waktu tujuh tahun.
Dalam peresmian tersebut, Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Ridwan Kamil, dan Bupati Kuningan Acep Purnama.
Dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari akun Instagram @jokowi, Presiden Joko Widodo, menjelaskan tentang Bendungan Kuningan, sekaligus meresmikannya.
"Hujan lebat mengguyur kawasan sekitar Bendungan Kuningan, ketika saya datang ke sana siang tadi (kemarin-red)," ucap Jokowi.
"Tapi saya senang bahwa bendungan yang telah dibangun selama tujuh tahun dengan biaya Rp513 miliar, ini akhirnya bisa diresmikan dan siap untuk digunakan," tulis Jokowi di Instagramnya.
Selain itu, Bendungan Kuningan juga diharapkan akan memberikan manfaat lain bagi masyarakat sekitar, mulai dari ketahanan air, pengendalian banjir, penyediaan air baku 0,30 meter kubik per detik, hingga menghasilkan listrik sebesar 0,5 megawatt.
Baca Juga: Trailer No Time To Die, Benarkan Ada Rumor Putri James Bond akan Muncul?
Presiden Jokowi pun meminta agar bendungan tersebut disambungkan dengan penataan jaringan irigasi agar kehadiran Bendungan Kuningan dapat memberikan manfaat nyata bagi penyediaan air irigasi untuk para petani.
“Saya berharap bendungan ini juga bisa memberikan nilai tambah bagi daerah, bukan saja meningkatkan produktivitas pertanian," tegas Jokowi.
"Tetapi, untuk memudahkan penyediaan air bersih yang bermanfaat bagi kepentingan masyarakat,” tegasnya lagi.
Dikatakan Jokowi, Bendungan Kuningan yang memiliki daya tampung 25,9 juta meter kubik, dan berfungsi menyuplai air secara berkelanjutan bagi 3.000 hektar sawah masyarakat di Kuningan, Cirebon, hingga Brebes.
"Jika suplai air untuk irigasi ini terus terjaga, petani bisa menambah frekuensi tanamnya dari satu kali setahun menjadi dua atau tiga kali setahun," kata Jokowi.
Selain itu, Bendungan Kuningan juga dapat memberikan manfaat lain bagi masyarakat sekitar, dari ketahanan air, pengendalian banjir, penyediaan air baku, hingga menghasilkan listrik sebesar 0,5 megawatt, terang Jokowi.***
