Ia menilai nurani sebuah bangsa justru adalah mahasiswa yang bisa membaca arah pemerintahan secara jernih.
"Norani bangsa itu mahasiswa yg jernih membaca arah pemerintahaan, meski kadang nyakitin tapi itu cermin pemuda calon pemimpin dan intelektual bangsa," tulis dia.
Sebelumnya, BEM UI menilai Jokowi sebagai The King of Lip Service karena apa yang dikatakan Jokowi tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
BEM UI membuktikan hal tersebut dengan beberapa contoh kasus seperti polemik UU Ombinus Law hingga dugaan adanya upaya pelemahan KPK.
Baca Juga: Ungkap Fakta Pertemuan Rektorat dengan BEM UI, Ade Armando: Monggo Protes Lagi...
"Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya," tulis BEM UI sebagaimana dikutip bogor.pikiran-rakyat.com dari akun Twitter @BEMUI_Official, Senin, 28 Juni 2021.***