Baca Juga: Jin BTS Terpilih Jadi Juri untuk Kontes Maple Story, Penggemar Ucapkan Selamat
Hal tersebut dapat diperkirakan karena adanya temuan varian baru Covid-19 di DKI Jakarta dalam beberapa waktu terakhir.
“Hal ini terkait dengan adanya prediksi varian baru yang menjadi perhitungan kita,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti.
“Jadi kami menghitung kasus aktif harian di DKI Jakarta itu sangat luar biasa,” lanjutnya.
Dalam keterangan berbeda, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, Edi Sumantri mengatakan angka pemakaman dengan protokol Covid-19 cukup tinggi.
Dengan tingginya angka pemakaman tersebut, membuat jenazah tidak mungkin diangkut dengan ambulans.
Edi mengatakan jenazah akan diangkut dengan truk berkapasitas delapan jenazah.
“Ambulans tidak mungkin lagi, sedangkan dengan truk kapasitas satu truknya delapan peti,” katanya.
Apalagi saat ini petak makam khusus Covid-19 yang tersedia hanya ada di TPU Rorotan.***